Tugumalang.id – Woman care menjadi topik yang diangkat dalam podcast tugumalang.id yang menghadirkan Siane Kristanti, Pemilik Xrista Skinlab yang sukses membawa perubahan pada dirinya dan perempuan-perempuan lain.
“Woman care itu seperti sharing sesama wanita. Tentang masalah anak, keluarga, maupun pekerjaan. Kepedulian sesama wanita untuk memberikan motivasi atau sebisa kita membantu wanita itu bangkit dari setiap permasalahan yang terjadi,” katanya, mengawali perbincangan.
Dalam podcast tersebut, Seina membeberkan perjalanannya yang sebelumnya adalah pribadi care bukan woman care.
“Setelah melahirkan anak kedua di tahun 2007, saya merasa badan agak melar, dietnya selalu gagal. Kemudian didukung oleh adik dan suami untuk buka klinik kecantikan saja. Dari situ lebih fokus belajar slimming untuk menurunkan berat badan yang aman,” kenangnya.
Dirinya mengaku awal membuka klinik kecantikan dengan nama Karisa Skincare sempat stres karena hampir tidak ada yang datang.
“Saya fokusin karena memang awal-awal buka memang agak stres. Kalau klinik lain yang punya nama buat iklan langsung ada, kalau Karisa buat iklan mana ada yang datang,” keluhnya.
Namun, hal ini tidak membuat Seina menyerah begitu saja. Ia menyadari wanita juga memiliki masalah. Kemudian dari masalah tersebut, memberanikan diri bekerja sama dengan beberapa media dan radio, membuat iklan, memasang spanduk bertuliskan ‘Carrisa Skining Center’ di jalanan utama, Matos, dan beberapa titik lainnya. Selain itu, juga dibantu oleh teman-temannya dari bidang farmasi Jakarta dan Surabaya.
Ia juga menyadari bahwa iklan sangat penting untuk menaikkan produk apalagi yang belum memiliki nama. “Iklan ini sangat penting karena kita masih baru. Kecuali memang sudah ada namakan ngikut. Tetapi kalau yang baru gimana caranya ini dikenal orang,” tambahnya.
Dari situlah produknya kemudian dilirik banyak orang.
Tidak berhenti di situ, setelah Carisa Skining Center, Siane ingin membuka usaha lain. Diberi nama Xrista Skinlab yang berdiri pada tahun 2011.
“Di sini saya ingin beda dari klinik-klinik lainnya. Jadi saya pelajarin, waktu itu di era 2011, salah satunya benang Botox Filler atau mancungin hidung. Kalau di bedah plastikkan biayanya tinggi kalau pake benang ini nggak ada proses downtime,” jelasnya.
Kisaran usia pelanggan yang sering melakukan benang Botox Filler biasanya tidak menentu. Artinya, tidak ada batas usia untuk melakukan Botox Filler ini.
Terakhir, Siane membagikan tips untuk kaum perempuan yang sedang memiliki masalah agar auranya tetap terpancar.
“Kalau kita marah, jutek bawaannya marah, akhirnya mempengaruhi aura dari dalam. Salah satu solusinya Xrista akan mengeluarkan toniq oil tujuannya untuk merelaksasi otot karena tegang dan stres,” tutupnya.
Simak cerita selengkapnya di sini.
Reporter: Maria Diana
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id