Malang, tugumalang.id – Museum Musik Indonesia (MMI) bakal mengelar berbagai event untuk menyambut Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret 2024 mendatang. Mulai launching lagu mars MMI, launching buku koleksi MMI hingga sharing session akan memeriahkan acara tersebut.
Dewan Pengawas MMI, Hengki Herwanto menyampaikan bahwa rangkaian event MMI ini untuk memberikan apresiasi sekaligus mengenang jasa WR Supratman sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia.
Hengki mengatakan bahwa pihaknya juga akan me-launching lagu mars MMI. Kemudian me-launching buku 20 koleksi unggulan MMI hingga apresiasi penyumbang koleksi MMI di Malang.
Baca Juga: Galeri Malang Bernyanyi, Museum Musik Indonesia dengan Ribuan Koleksi
“Sebagaimana kita ketahui, kita bisa memiliki Museum Musik Indonesia ini juga atas sumbangsih masyarakat,” kata Hengki, Ketua MMI periode 2016-2023 itu.
Buku 20 koleksi unggulan MMI itu disusun oleh tim MMI dengan dukungan Wikimedia. 20 koleksi tersebut merupakan hasil kurasi dari sekitar 40.000 benda benda koleksi museum dengan kriteria tertentu. Mulai aspek sejarah, pendidikan, pengetahuan dan kebudayaan.
Dikatakan, koleksi MMI tak hanya berasal dari Malang atau Indonesia saja. Namun juga ada koleksi dari hibah luar negeri.
Selanjutnya, MMI juga akan menggelar sharing session bertajuk Life and Management Wisdom yang akan diisi oleh Ketua Dewan Pembina MMI, Pongki Pamungkas.
Ketua MMI, Ratna Sakti Wulandari menyampaikan bahwa rangkaian evant MMI akan digelar di Universitas Brawijaya pada 2 April 2024.
Menurutnya, berbagai event tersebut rencananya juga akan menghadirkan penampilan MMI’s Band yang menyanyikan lagu lagu populer tahun 70-80an.
Baca Juga: Semangat Baru Museum Musik Indonesia Geliatkan Barometer Musik di Kota Malang
Setidaknya, 200 undangan akan dihadirkan. Rencananya, penyanyi keroncong dari Jakarta, Tuti Maryati selaku Kepala Yayasan Musikesatu, organisasi yang peduli pada pelestarian musik keroncong juga akan hadir.
“Salah satu misi beliau adalah membawa keroncong ke UNESCO untuk memperoleh pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko