Oleh: Jakfar Shodiq, mahasiswa magister NPTU Taiwan
Tugumalang.id – Pengumuman Presiden Prabowo tentang kenaikan gaji guru adalah langkah penting yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan.
Guru, sebagai pilar utama dalam membangun generasi bangsa, sering kali berada di garis depan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter.
Namun, penghargaan terhadap peran besar mereka selama ini masih sering terabaikan. Kenaikan gaji ini dapat menjadi angin segar sekaligus langkah strategis untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan bebas dari korupsi.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Seksual, Fakultas Psikologi UM Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini bagi Remaja
Kesejahteraan guru adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ketika guru dihargai secara layak, mereka memiliki motivasi lebih besar untuk mengembangkan diri dan memberikan pengajaran terbaik bagi siswa.
Guru yang sejahtera dapat mengajar dengan lebih kreatif, sabar, dan inovatif, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tetapi juga nilai-nilai integritas yang menjadi bekal penting untuk kehidupan mereka di masa depan.
Dengan demikian, kenaikan gaji guru bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi bangsa.
Indonesia yang ingin bebas dari jerat korupsi membutuhkan SDM yang cerdas, kritis, dan berintegritas. Generasi yang cerdas tidak mudah dibodohi oleh manipulasi para pejabat yang korup.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Seksual, Fakultas Psikologi UM Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini bagi Remaja
Namun, ini hanya dapat tercapai jika pendidikan memiliki kualitas tinggi dan merata di seluruh negeri. Guru yang sejahtera akan lebih fokus pada tugas mulianya mendidik generasi penerus dengan baik.
Akhirnya, bangsa ini akan melahirkan individu-individu yang tidak hanya kompeten di bidangnya tetapi juga memiliki kesadaran untuk menjaga moralitas dan kejujuran.
Dari perspektif Islam, langkah ini memiliki landasan nilai yang kuat. Islam sangat menghormati dan memuliakan guru sebagai pembawa ilmu. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim).
Guru adalah sosok yang membimbing generasi muda di jalan ilmu. Dalam tradisi Islam, mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak mulia.
Dengan meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah tidak hanya memenuhi hak mereka, tetapi juga memuliakan posisi mereka sebagai pendidik umat.
Selain itu, Al-Qur’an juga menegaskan pentingnya memberikan hak kepada orang-orang yang berjasa: “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum keringatnya kering.” (HR. Ibnu Majah).
Kesejahteraan guru adalah bentuk penghargaan terhadap kerja keras mereka, sekaligus penegasan bahwa profesi guru memiliki peran vital dalam pembangunan bangsa.
Namun, kenaikan gaji guru ini harus diikuti dengan kebijakan pendukung lainnya. Pelatihan guru secara berkala, peningkatan akses pendidikan di daerah terpencil, dan reformasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman harus menjadi prioritas.
Pemerintah juga perlu memastikan transparansi dan keadilan dalam implementasi kebijakan ini agar seluruh guru dapat merasakan manfaatnya tanpa terkecuali.
Langkah ini adalah bagian dari visi besar menuju Indonesia emas di masa depan. Bangsa yang memuliakan guru adalah bangsa yang menghargai masa depannya.
Dengan generasi yang terdidik dan bermoral, Indonesia dapat menjadi negara yang kuat, berdaya saing, dan bebas dari korupsi. Memuliakan guru berarti memuliakan seluruh elemen bangsa, karena dari tangan merekalah lahir para pemimpin yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
***
Rubrik catatan ini disupport oleh Toko Buku Togamas. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang Togamas atau ingin mendapatkan buku-buku berkualitas, langsung saja KLIK INI YA. Tetapi bila Anda ingin bekerja sama dengan Togamas dalam berbagai bidang literasi lainnya, bisa langsung kontak ke sini ya: +62 851-7549-0109.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Editor: Herlianto. A