Tugumalang.id – Di tahun 2021 yang penuh dengan dinamika dan tantangan ini, banyak peristiwa besar yang mayoritas tak terduga, mewarnai perjalanan kota pendidikan ini.
Ketangguhan antar elemen mulai dari pemerintah daerah, Wali Kota Malang, pejabat, pengusaha, Aparatur Sipi Negara (ASN), pedagang, guru, petani, membuat kita bisa melewati tahun ini dengan luar biasa.
Berikut rangkuman peristiwa besar sepanjang tahun 2021 di Kota Malang, dan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Wali Kota Malang, Sutiaji menyikapi sejumlah peristiwa besar tersebut.
- Kota Malang Luncurkan Vaksinasi COVID-19 Perdana di Januari 2021
Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak 2020 terus memunculkan gejolak peningkatan kasus COVID-19 hingga 2021. Tak mau terlarut dengan keterpurukan, Pemkot Malang meresmikan penyaluran vaksinasi COVID-19 perdana di Kota Malang.
Peresmian penyaluran vaksinasi COVID-19 secara perdana dilakukan Pemkot Malang pada 28 Januari 2021. Secara simbolis vaksinasi itu disuntikkan kepada Forkopimda Kota Malang sebagai motivasi masyarakat Kota Malang bahwa vaksin aman dan halal.
Sejak saat itu, vaksinasi terus disalurkan dan digencarkan Pemkot Malang kepada seluruh elemen masyarakat Kota Malang mulai tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat umum, lansia, hingga anak-anak.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang, vaksinasi COVID-19 masyarakat umum Kota Malang sudah tercapai 100 persen pada 21 Desember 2021. Hal ini tentu sesuai dengan target Sutiaji yang memang menargetkan vaksinasi di Kota Malang tuntas di akhir 2021.
- Kasus COVID-19 di Kota Malang Meledak pada Juni-Agustus 2021
Peristiwa memilukan harus dilalui masyarakat Kota Malang pada Juni hingga Agustus 2021. Pasalnya, dalam tiga bulan itu, Kota Malang mengalami ledakan kasus COVID-19 yang cukup parah hingga menimbulkan korban berjatuhan.
Berbagai kebijakan penanganan pandemi terus dikuatkan untuk menekan kasus COVID-19. Kegiatan masyarakat mulai dari pendidikan, perekonomian, sosial, budaya, hingga pariwisata harus dibatasi sebagai upaya menekan kasus COVID-19.
Kasus COVID-19 terus bermunculan di semua tempat dan menghampiri semua yang lengah tanpa pandang bulu.
Berdasarkan data UPT Pemakaman DLH Kota Malang, pada Juni 2021 tercatat ada 160 pemakaman secara protokol COVID-19. Puncaknya ada di Juli yakni mencapai 834 pemakaman secara protokol COVID-19. Kemudian Agustus mulai menurun hingga 461 pemakaman.
Di September 2021, penanganan COVID-19 mulai menunjukkan hasil. Di September itu, pemakaman secara protokol turun drastis ke angka 55 pemakaman. Kini di Desember, ada lima pemakaman protokol yang dilakukan UPT Pemakaman Kota Malang.
Bahkan yang lebih menggembirakan, Pemkot Malang bersama segenap masyarakat Kota Malang berhasil beranjak dari ledakan kasus COVID-19. Pada 14 Desember 2021, Kota Malang berhasil memasuki PPKM Level 1 yang menunjukkan keberhasilan Kota Malang dalam menangani COVID-19.
“Berdasarkan penilaian Inmendagri, kita di Kota Malang memang sudah masuk PPKM level 1. Tapi tetap masyarakat kami imbau untuk tetap waspada,” ujar Sutiaji.
- Banjir Bandang Melanda Kota Malang, Ribuan Warga Mengungsi
Banjir bandang yang melanda Kota Batu pada 4 November 2021 juga berdampak besar bagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Brantas Kota Malang. Tercatat ada sekitar 1.100 warga dalam 525 Kepala Keluarga (KK) di Kota Malang terdampak banjir bandang tersebut.
Bencana tersebut merupakan bencana terparah di Kota Malang sepanjang 2021. Bahkan bencana itu yang terparah sejak 2004 silam di catatan bencana Kota Malang.
Banjir bandang yang terjadi pada sore hari itu segera mendapatkan penanganan sigap dari seluruh jajaran terkait dari Pemkot Malang. Tak terkecuali, Sutiaji juga terjun langsung mengunjungi pengungsi di beberapa titik posko pengungsian.
Berbagai kebutuhan pokok hingga psikologi korban pengungsian juga terus digelontorkan untuk memastikan korban banjir bandang tetap dalam kondisi stabil.
Solidaritas Sutiaji juga ditunjukkan ketika warga Lumajang tertimpa bencana erupsi Semeru beberapa waktu lalu. Sutiaji secara langsung mengunjungi korban pengungsi erupsi Semeru bersama ratusan paket logistik turut dibawa.(ads)
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti