Tugumalang.id – Polresta Malang Kota mengimbau masyarakat Kota Malang yang hendak nonton bareng atau nobar pertandingan final AFF Suzuki Cup 2020 harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Dijadwalkan, Final AFF Suzuki Cup 2020 akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Thailand di Singapore National Stadium. Pertandingan itu akan disajikan dalam dua leg, yakni leg pertama pada Rabu (29/12/2021) dan leg kedua pada Sabtu (1/1/2022).
“Itu bukan kita membolehkan (keseluruhan), tetapi tetap mereka yang akan melaksanakan kegiatan nobar harus tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” jelas Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan, pada Rabu ( 29/12/2021).
Dia mengatakan bahwa pengelola tempat-tempat keramaian yang hendak menggelar nobar harus mewajibkan pengunjung mengenakan masker. Selain itu, tempat cuci tangan harus disediakan. Kapasitas pengunjung harus dibatasi dengan menata jarak tempat duduk minimal 1 meter.
Kini, pihaknya juga telah menginstruksikan jajarannya untuk mendata tempat-tempat yang hendak menggelar nobar final AFF Suzuki Cup 2020 tersebut.
“Jadi sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada mereka atau memberikan edukasi supaya penyelenggara nobar wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Dalam nobar tersebut, penonton dilarang keras melakukan euforia berlebihan. Mulai menyanyikan atau meneriakkan yel-yel, menyalakan kembang api, flare, hingga konvoi dilarang keras.
“Jadi bentuk yel-yel, menyalakan kembang api atau flare itu nggak boleh. Pokoknya bentuk kegiatan yang sifatnya euforia, seperti konvoi, mereka kumpul teriak-teriak sambil nyanyi-nyanyi sambil menyalakan flare itu semua dilarang,” tegasnya.
Sebagai antisipasi adanya euforia berlebihan tersebut, pihaknya akan menerjunkan sekitar 300 personel dalam patroli nobar final AFF Suzuki Cup 2020.
“Saat ini kami masih proses pendataan pihak yang akan menggelar nobar. Tetapi yang jelas tempat-tempat yang disinyalir itukan biasanya di kafe, di warung kopi, itu yang adakan di daerah Lowokwaru. Itu akan menjadi sasaran patroli kami,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti