MALANG, Tugumalang.id – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Malang mengalami kenaikan di awal tahun 2023. Pada periode Januari-Maret 2023, Polres Malang menerima 39 laporan kasus curanmor dan telah menyelesaikan 56 kasus.
Dibandingkan awal tahun 2022, angka ini mengalami kenaikan yang signifikan. Di periode Januari-Maret 2022, terdapat total tujuh laporan curanmor dan lima penyelesaian kasus. Secara keseluruhan, selama Januari-Desember 2022 hanya terdapat 27 laporan curanmor dan 25 penyelesaian kasus.
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputro mengatakan akhir-akhir ini marak curanmor yang dilakukan di area persawahan. Ini disebabkan korban biasanya berada dalam jarak yang cukup jauh dari sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan.
“Ini modus baru dan marak terjadi di Jawa Timur. Di sawah, biasanya banyak (masyarakat) yang posisinya ada di tengah (sawah). Ketika ada orang yang mengambil (sepeda motor), masyarakat kesulitan untuk menghalangi,” kata Wahyu saat ditemui di Polres Malang, Senin (17/4/2023).
Sementara untuk perusakan kunci motor, Wahyu mengatakan para pelaku masih menggunakan modus lama, yaitu menggunakan kunci letter T. Menurutnya, belum ada laporan terkait modus baru, khususnya yang dilakukan pada sepeda motor dengan fitur-fitur pengamanan yang lebih canggih. Dengan menggunakan kunci letter T, pelaku bisa dengan mudah mengambil sepeda motor milik orang lain, apa pun merek dan jenisnya.
“Hampir seluruhnya rawan untuk diambil. Kemarin diperagakan, dengan menggunakan kunci T itu, tidak sampai satu menit itu kendaraan sudah bisa dibawa kabur,” ujar Wahyu.
Agar terhindari dari curanmor, Wahyu mengimbau masyarakat untuk selalu mengunci ganda kendaraannya. “Apabila masyarakat ingin meninggalkan sepeda motornya, baik di rumah maupun di tempat lain, saya sarankan menggunakan kunci ganda. Karena kunci yang ada di sepeda motor itu sangat mudah sekali untuk dijebol,” imbuhnya.
Ia juga menyebut bahwa pelaku curanmor tak terbatas usia. Namun, kebanyakan pelaku curanmor merupakan residivis.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko