MALANG – Tingginya angka kematian karena Corona di Kabupaten Malang menjadi perhatian Kapolres Malang. Saat ini, Kabupaten Malang menerapkan PPKM Level 3 yang artinya penyebaran COVID-19 masih cukup masif. Oleh karena itu, Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono meminta masyarakat untuk jujur jika terpapar COVID-19.
“Kejujuran masyarakat yang terkena COVID-19 untuk mengutarakan apa sesungguhnya yang terjadi pada badannya. Kalau tanpa kejujuran, nakes (tenaga kesehatan) ini tidak bisa memprediksi atau melakukan antisipasi apa yang harus dilakukan saat merawat orang yang terpapar COVID-19,” ungkapnya usai memimpin Apel Patroli Skala Besar dan Pembagian Bansos pada Jumat malam (23/07/2021) di Mapolres Malang.
Mantan Kapolres Madiun ini juga mengatakan bahwa data terakhir pada Jumat malam, jumlah kematian akibat COVID-19 ada 10 orang.
“Untuk kasus kematian di Kabupaten Malang belum ada peningkatan, tapi untuk jumlahnya masih tetap untuk hari ini. Hari ini untuk yang meninggal sudah ada 10 orang yang meninggal dunia karena COVID-19,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia meminta kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan agar Kabupaten Malang segera turun ke Level 2.
“Kita berharap bahwa PPKM di Kabupaten Malang ini bisa menurunkan angka COVID-19, sehingga dari Level 3 menjadi Level 2. Tapi itu tergantung kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kominfo Kabupaten Malang per 23 Juli 2021, jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 di ada 7.872 orang dengan 4.213 orang sembuh. Sementara itu masih ada 946 orang yang dirawat di rumah sakit dan gedung isolasi, sementara yang saat ini isolasi mandiri di rumah ada 2.343 orang. Dan total 370 orang Kabupaten Malang meninggal akibat COVID-19.