Tugumalang.id – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menekankan pentingnya menjaga netralitas dan nama institusi Polri untuk tidak terlibat politik praktis selama masa Pilkada Kota Batu 2024 berlangsung.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan menjaga netrakitas ini penting dalam mengukur kinerja Polres Batu dalam Pilkada 2024. Ini adalah wujud kontribusi Polri menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan berkualitas.
“Profesionalitas dan netralitas adalah harga mati dalam pengamanan Pilkada. Jangan pernah merugikan institusi Polri dengan mencederai demokrasi,” ungkap Andi, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga: Kapolres Batu Tegas Larang Karnaval Sound Horeg di HUT RI ke-79
Andi memaparkan sejumlah larangan yang harus dihindari anggota Polri selama masa Pemilu mulai larangan berpose foto dengan kode jari tertentu, memberikan dukungan pada pasangan calon.
”Anggota dilarang memanfaatkan fasilitas dinas atau pribadi untuk kepentingan politik praktis. Saya harap gelaran demokrasi yang berkualitas dapat menjadi awal kita semua bersama mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” imbuhnya.
‘
Sejauh ini, dalam pantauannya masih belum ada anggota khususnya di Polres Batu yang terlibat mendukung atau memihak salah satu calon. Sejauh ini, tugas anggota hanya sebagai pengamanan dan pengawalan.
Baca Juga: AKBP I Nyoman Yogi Hermawan Resmi Kapolres Batu yang Baru
”Paling penting dan perlu diingat meskipun ada keluarga dari anggota Polri yang maju di Pilkada, anggota tidak diperbolehkan ikut dalam pertemuan politik itu apalagi sampai menggunakan fasilitas negara,” tegasnya.
Sebagai orang nomor satu di Polres Batu, dirinya menekankan seluruh anggota Polres Batu tidak mencoba bermain dalam Pilkada 2024 kali ini. Terlebih, jika ada temuan pelanggaran pilkada terhadap anggota.
“Penekanan netralitas ini khusus anggota internal Polres Batu. Jika ada yang tahu laporan dengan bukti digital atau bukti pendukung biar bisa langsung kami tindak tegas, tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Batu Supriyanto menekankan hal yang sama agar anggota Polri juga menekankan netralitas selama masa Pilkada.
“Ini menjadi bukti nyata jika Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Batu mempu menjalankan pesta demokrasi ini dengan adil,” ungkapnya.
Ditambahkan pula jika netralitas Aparatur Negeri Sipil (ASN) ataupun TNI POLRI adalah suatu keharusan sesuai amanat UU 10 tahun 2016 dan Reformasi.
“Sehingga semua pihak harus berkomitmen untuk menjaganya agar demokrasi di Indonesia tetap terjaga. Saya kira tidak hanya TNI Polri, tapi juga semua pihak,” tuturnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A