Malang, Tugumalang.id – Djamal Aziz, Calon Anggota DPR RI 2024-2029 Dapil Malang Raya membagikan resep bagaimana mengembangkan pariwisata di Malang raya.
Menurut pria yang rutin nyambangi berbagai daerah di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, wilayah Malang Raya memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Kota Malang misalnya, selain sebagai pusat kuliner, juga telah lama dikenal sebagai rujukan belajar para calon mahasiswa dari berbagai daerah. Apalagi menurutnya biaya hidup di Malang juga terjangkau bagi mahasiswa.
Baca Juga: Iki Lho Wonge Teko, Kenapa Caleg DPR RI Djamal Aziz Pakai Jargon Ini?
“Misalnya Kota Malang itu sebagai wisata kuliner. Terus kota studies. Karena universitas-universitasnya berkumpul di Kota Malang semua. Walaupun sih ada di perbatasan-perbatasan. Itu yang harus kita tonjolkan,” jelasnya.
Potensi Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah dengan destinasi wisata alam terbaik juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ia menyebut bahwa keindahan panorama di Malang tak kalah dengan Bali.
“Kabupaten ini wisata alamnya itu ada sedang biru, balekambang. Balekambang itu kayak tanah lot. Mengapa Bali punya tanah lot bisa mengorbit seperti itu,” tukasnya.
Selain destinasi pantai, Djamal juga mengungkapkan beberapa destinasi lain seperti waduk dan gunung juga sangat potensial untuk terus dikembangkan.
Namun dibalik potensi wisata tersebut, menurut Djamal Aziz, perlu diimbangi dengan kesadaran pemerintah daerah demi memunculkan tagline wisata yang mudah dikenal dan masif.
“Maka Malang Raya ini yang harusnya meninggalkan ego sentris adalah para pejabat di tiga kabupaten kota ini. Wali Kota Malang, Wali Kota Batu, dan Bupati. Kabupaten Malang. Tinggalkan ego sentrisnya harus punya tag line,” sebut Djamal.
Menyoal tagline apa yang cocok, Djamal menyarankan agar tiga kepala daerah untuk berembuk dengan menyertakan ahli dibidangnya demi bisa menampung kebutuhan bersama.
“Sebelum mengambil keputusan sebaiknya kita berembuk. Karena ini kepentingannya tiga. Panggil ahlinya. Ini kalau kita buat tagline Malang ini yang Batu (Kota Batu) bisa dapat, kabupaten bisa dapat, kota juga dapat. Apa kira-kira tagline-nya?” tandasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Exco PSSI ini juga mengungkap beberapa tantangan yang mesti dipikirkan, seperti jarak dan demografi wilayah Malang raya yang sangat luas. Demografi yang dimaksud Djamal juga termasuk bagaimana akses jalan menuju ke tempat-tempat wisata di Malang tersebut.
“Kalau berbicara tentang malang raya, itu sangat luas dan demografinya itu sangat sulit,” paparnya.
Baca Juga: Rekomendasi 20 Desa Wisata di Malang, Cocok untuk Liburan Keluarga
Ia sebelumnya juga menyebut bahwa seorang caleg akan kesulitaan menjangkau semua daerah di kabupaten malang. Menjangkau Amplegading di bagian timur, Kasembon di bagian barat serta Sendang biru di Selatan dan Kecamatan Lawang di sisi utara.
Djamal yang kini maju lewat Partai Nasdem Nomor urut 6 pun berjanji jika ia terpilih menjadi anggota DPR RI 2024-2029, ia akan mempertemukan dan membahas potensi wisata ini bersama ketiga kepala daerah di Malang raya.
“Insyaallah saya jadi, saya pasti akan bicara dengan kepala daerah-kepala daerah 3 ini. Saya minta waktu untuk bisa dipertumukan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Imam A. Hanifah
editor: jatmiko