BATU – Intensitas hujan tinggi, di Kota Batu, Selasa (15/2/2022) sore, berakibat jebolnya sejumlah plengsengan. Informasi dihimpun dari BPBD Kota Batu, plengesengan ambrol bahkan terjadi di 2 titik dalam sehari.
Lokasi pertama terjadi di Dusun Krajan RT 05 RW 06, Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo. Plengsengan berdimensi panjang 12 meter, lebar 30 sentimeter dan tinggi 2 meter ambrol.
Plt Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menuturkan, jika plengsengan yang semula sudah retak itu tidak dapat menahan debit air yang terus meningkat.
”Akibatnya, sejumlah lahan pertanian seluas 3.700 m² milik warga disana terdampak luberan air. Ada yang ditanami bawang prei, jeruk dan lain-lain,” kata Agung, Rabu (16/2/2022).
Di waktu yang sama, plengsengan ambrol juga terjadi di Jalan Flamboyan No 17 RT 03 RW 06, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu Kota Batu. Dimensi plengsengan teknis yang ambrol panjang 7 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,7m.
”Plengsengan ambrol ini membuat material longsor, lalu menutup separuh jalan dan menutup saluran drainase,” jelasnya.
Usai terjadi kejadian, petugas BPBD bergerak cepat menuju lokasi dan melakukan pembersihan material bersama tim gabungan. Cuaca ekstrem masih akan menghantui Kota Batu, Jawa Timur dan sekitarnya. Masyarakat diimbau waspada akan potensi bencana akibat angin kencang dan hujan, khususnya tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko