MALANG, Tugumalang.id – Remaja berinisial ASA (17) saat ini dalam kondisi kritis usai menjadi korban dugaan pengeroyokan yang terjadi di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Peristiwa yang melibatkan delapan orang anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ranting Dusun Mojosari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso ini terjadi pada Jumat (6/9/2024) malam.
Kapolsek Karangploso, AKP Moch Sochib mengatakan peristiwa ini bermula saat korban mengunggah foto dirinya mengenakan kaos atribut PSHT di status WhatsApp. Seorang anggota PSHT berinisial AL yang melihat status tersebut menanyakan pada korban apakah benar ia anggota PSHT.
“Korban menjawab dirinya warga PSHT dan latihan di ranting PSHT Singosari,” kata Sochib, saat dikonfirmasi Senin (9/9/2024).
Baca Juga: Diduga Dikeroyok Teman Sendiri , Bocah SMP di Kota Batu Meninggal
Akan tetapi, saat AL melakukan klarifikasi secara detail, ternyata korban bukan merupakan anggota PSHT. Ia pun mengajak korban latihan di lokasi kejadian pada Jumat (6/9/2024) pukul 18.30 hingga korban bisa menjadi anggota PSHT resmi.
“Korban janjian dengan saudara AL untuk mengikuti latihan di lokasi dan terjadi penganiayaan oleh anggota PSHT terhadap korban hingga tidak sadarkan diri,” jelas Sochib.
Dugaan pengeroyokan ini mengakibatkan korban mengalami luka berat hingga tak sadarkan diri. Sekitar pukul 22.00, korban dibawa oleh anggota PSHT ke Klinik Delima. Namun, pihak klinik menyarankan korban dibawa ke rumah sakit karena kondisinya sudah sangat lemah. Korban kemudian dibawa ke IGD RS Prasetya Husada.
Baca Juga: Nongkrong di Kursi Trotoar hingga Larut Malam, Pemuda di Kota Malang Dikeroyok Orang Bersajam
Petugas kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyidikan. Mereka pun telah mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini. Sochib mengatakan kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Malang.
“Saat ini delapan orang anggota PSHT diamankan guna proses lebih lanjut,” kata Sochib.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko