Malang, TuguMalang.id – Video berisikan uraian data base mahasiswa hingga alumni Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya beredar di media sosial. Diduga, sistem keamanan dari data base Universitas Brawijaya tersebut telah dibobol oleh hacker.
Dalam video itu, tampak diperlihatkan uraian berbagai data informasi mulai agama, alamat, email, ponsel, ijazah, skripsi, tahun lulus, NIK, alamat orang tua dan lainnya. Namun uraian data tersebut masih dalam bentuk data base dan belum dibuka secara rinci.
“Yang merasa atau pegawai UB, sistem keamanannya diperkuat lagi. Kasihan itu datanya sangat lengkap. #UB #hacker #info #bjorka #fyp,” tertulis dalam unggahan akun tiktok @ucie_8 pada Senin (12/9/2022).
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya, Kotok Gurito mengatakan bahwa data yang tersebar di media sosial tersebut belum tentu kebenarannya.
Namun pihak Universitas Brawijaya juga langsung melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menyelidiki terkait dugaan kebocoran informasi data mahasiswa dan alumni tersebut.
“Ini masih dikoordinasikan dengan pihak BSSN. Jadi masih belum bisa memberikan keterangan lebih jauh,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya juga belum bisa memastikan apa motif pelaku melakukan hal tersebut. Namun disebutkan, dugaan pembobolan data ini masih baru kali ini ditemui di Universitas Brawijaya.
“Ini baru pertama, itu pun belum pasti kebenarannya. Jadi kami masih menyelidiki juga,” ungkapnya.
Saat disinggung soal upaya Kampus untuk memperkuat sistem keamanan website Universitas Brawijaya, Kotok mengatakan masih menunggu hasil koordinasi dan penyelidikan.
“Kami masih menunggu hasil koordinasi dan penyelidikan dari tim. Lagi pula yang tersebar di medsos itu belum terbukti kebenarannya,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: jatmiko