Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Berita

Sejumlah Komoditas Pangan di Jatim Tak Stabil Selepas Kenaikan Harga BBM

Redaksi by Redaksi
Selasa, 13 Sep 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
komoditas di Jatim tak stabil

Cabai. foto/unsplash

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

TuguMalang.id – Setelah pengumuman harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi mengalami kenaikan per 3/09/2022 pekan lalu ternyata memiliki dampak pada komoditi pangan. Banyak jenis komoditas pangan yang mengalami kenaikan dan juga penurunan harga.

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga komoditas pangan khususnya di Jawa Timur mengalami penurunan dan juga kenaikan harga per 4/09/2022. Perubahan harga komoditas ini terjadi setelah kenaikan harga BBM subsidi.

Diketahui dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai merah besar turun sekitar 7,08% atau sekitar Rp. 4.100 per kilo. Sehingga harga per kilo nya berkisar Rp. 53.800. Sedangkan harga cabai merah keriting mengalami penurunan sekitar 9,12% sehingga harga saat ini adalah Rp 61.250 per kilo.

Namun harga cabai rawit mengalami kenaikan 1,8 % dan berkisar Rp. 50.800 per kilonya saat ini di Jawa Timur. Harga yang mengalami penurunan ini merupakan harga yang tersebar di pasar tradisional.

Sedangkan harga komoditas beras khususnya di Kota Malang berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mengalami kenaikan dari harga Rp. 11.650 ke Rp. 11.900. Selain beras yang mengalami kenaikan, harga minyak curah yang dulu sempat mengalami kelangkaan, saat ini mengalami penurunan harga. Minyak curah mengalami sedikit penurunan harga dengan 0,36% atau sekitar Rp.13.700 per liter.

Harga komoditas yang tetap stabil pada saat kenaikan harga BBM subsidi adalah gula pasir. Baik gula pasir yang berkualitas premium dan lokal tetap berada di harga Rp.14.750 per kilo dan Rp.12.900 per kilo.

Fenomena perubahan harga komoditas pangan memanglah normal terjadi apabila terjadi kenaikan harga BBM. Keputusan kenaikan harga BBM ini memang berdampak sangat signifikan pada beberapa aspek. Selain komoditas pangan yang terdampak, harga patokan transportasi umum juga langsung mengalami kenaikan setelah kenaikan harga BBM subsidi.

Penulis : Anggie Cahya Setya Ningrum
editor: jatmiko

Tags: Jatimkenaikan bbmkenaikan harga bbmpangan
Previous Post

Diduga Dibobol Hacker, Data Mahasiswa Universitas Brawijaya Tersebar di Medsos

Next Post

Pasar Loak Singosari Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Next Post
Pasar Loak Singosari kebakaran

Pasar Loak Singosari Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

BERITA POPULER

  • Kiai asal Sanan Kota Malang

    Mengenal KH Achmad Dachlan, Kiai Asal Sanan Kota Malang yang Hari Wafatnya Diperingati Tiga Hari Berturut-Turut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berlari Bisa Berbahaya Bagi Diri, Begini 8 Tips Berlari yang Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral, Warga Gagalkan Aksi Percobaan Bunuh Diri Remaja Putri di Jembatan Suhat Kota Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Penampakan Wajah Baru Pasar Induk Among Tani Kota Batu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haul Ratu Kalinyamat, Tokoh Perempuan Nusantara yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group