MALANG, Tugumalang.id – Baliho pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Malang Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) mulai terpasang di depan kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang yang terletak di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen. Baliho tersebut memiliki latar belakang warna biru muda dan putih dengan foto Sanusi dan Lathifah Shohib.
Latar belakang biru muda dan putih ini mirip dengan warna baliho Prabowo-Gibran yang tersebar di beberapa daerah saat masa kampanye Pemilu 2024 lalu. Di bagian atas baliho tertulis Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang. Lubang di huruf P yang pertama diisi dengan bendera merah putih. Desain ini pun mirip dengan huruf P di baliho milik Prabowo-Gibran yang juga diisi dengan bendera merah putih.
Baca Juga: Sanusi dan Lathifah Shohib Terima Rekom Maju Pilbup Malang dari Partai Gerindra
Di bawah tulisan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, tertulis angka 2024-2029. Angka tersebut berwarna putih dengan latar belakang merah. Desain ini mirip dengan tulisan Bersama Indonesia Maju di baliho Prabowo-Gibran.
Miripnya desain dua baliho ini membuat rumor berhembus bahwa Sanusi akan pindah partai. Santer terdengar kabar Sanusi akan beralih ke Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo.
Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDek), Asep Suriaman mengatakan fenomena pindah partai ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2020, Sanusi juga pindah dari PKB ke PDI Perjuangan agar ia tetap bisa maju di Pilbup Malang.
Pada saat itu, ia menjabat sebagai Plt Bupati Malang menggantikan Rendra Kresna dan tercatat sebagai kader PKB. Menjelang Pilkada 2020, ia beralih ke PDI Perjuangan dan mencalonkan diri sebagai Bupati Malang yang diusung oleh partai berlambang banteng tersebut.
“Fenomena ini seakan menjadi tren tersendiri bagi Bupati Malang ini untuk mempertahankan kekuasaan dan memastikan dirinya dapat menjadi kepala daerah di periode selanjutnya,” kata Asep saat dihubungi Tugu Malang ID, Senin (19/8/2024).
Baca Juga: Kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang Turun ke Jalan, Usulkan Pasangan Sanusi-Gunawan
Ia pun menyayangkan apabila Sanusi benar-benar beralih dari PDI Perjuangan ke Gerindra. Menurutnya, sebagai warga negara, ia akan khawatir bila sebuah daerah dipimpin oleh seseorang yang mudah berpindah partai.
“Apabila partai politik yang membesarkanya saja dengan mudah ia khianati, apalagi rakyat? bisa jadi ia akan lebih dengan mudah mengkhianati amanah rakyat,” kata Asep.
Sementara itu, Sanusi membantah dirinya akan pindah partai. Hingga saat ini, ia masih berstatus sebagai kader PDI Perjuangan.
“Nggak (pindah partai),” ujarnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko