Malang – Seorang pemuda berinitial R yang diduga merupakan mahasiswa di Malang melakukan aksi percobaan bunuh diri. Depresi usai orang tua meninggal dunia, diduga menjadi motif pria itu mencoba melompat dari atas wall climbing di kampus Universitas Negeri Malang (UM) pada Selasa (20/9/2022) malam.
“Dia sempat teriak teriak di atas itu. Katanya mahasiswa mau bunuh diri, mau lompat dari atas wall climbing itu. Tapi pastinya saya kurang tau,” kata Sunarto, warga setempat, Rabu (21/9/2022).
Wall climbing tersebut memang tampak bisa terlihat dari Jalan Surabaya, Kota Malang. Sontak aksi diduga percobaan bunuh diri yang terjadi pada sekitar pukul 21.00 WIB itu mengundang perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas untuk melihat.
“Orang orang banyak yang melihat. Saya lihat, beberapa orang juga naik untuk membujuknya turun, mungkin itu teman temannya. Tapi waktu itu posisinya gelap,” ucapnya.
Menurutnya, pria yang ada di atas wall climbing itu bisa diturunkan setelah satu jam kemudian atau sekitar pukul 22.00 WIB. Disebutkan, petugas yang terlibat dalam proses evakuasi itu juga melarang warga mendokumentasikan dugaan aksi bunuh diri itu.
“Petugas melarang warga memfoto atau video. Mungkin biar tidak terekspos,” ujarnya.
Terpisah, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Teguh Budi Wibowo yang juga menerjunkan personelnya untuk melakukan evakuasi itu mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan oleh tim pecinta alam kampus UM.
“Karena yang bersangkutan tidak mau dievakuasi pihak lain. Sesuai permintaan, beliau minta dievakuasi dari pecinta alam. Jadi kami hanya support peralatan evakuasi saja,” jelasnya.
Menurutnya, aksi nekat itu diduga karena yang bersangkutan depresi usai orang tuanya meninggal dunia. “Infonya diduga depresi karena ortunya meninggal dunia,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko