MALANG – Belum usai permasalahan dari pandemi COVID-19, kali ini dunia kembali dikejutkan dengan varian baru Virus Corona B.1.1.7 yang berasal dari Inggris. Virus ini diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr Dante Saksono, telah masuk ke Indonesia.
Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, memastikan bahwa virus Corona asal Inggris tersebut belum masuk ke Jawa Timur. “Sekarang masih di (cek), tapi belum ada data tentang itu. Laporannya belum ada,” terangnya, pada Jumat (12/03/2021).
Sementara, untuk langkah pencegahan, Satgas COVID-19 Jawa Timur akan terus melakukan pemantauan di setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). “Antisipasi kita lakukan pemantauan dari laporan setiap fasyankes-fasyankes,” ujarnya.
Virus Corona B.1.1.7 diketahui lebih berbahaya daripada COVID-19 yang berasal dari China. Pasalnya, virus ini dikatakan 70 persen lebih menular daripada COVID-19.
Selain itu, ada beberapa gejala yang dialami orang-orang yang sudah terpapar Corona B.1.1.7, diantaranya nyeri otot, lesu dan mudah lelah, mual-mual, hingga pusing.
Selain itu, beberapa kasus di Inggris menyebut beberapa gejala lain seperti perubahan warna pada jari tangan dan kaki, ruam pada kulit, mata merah, sakit tenggorokan, dan diare.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti