Tugumalang.id – Bersama TNI dan Polri, Satpol PP Kota Malang menerjunkan tiga regu dalam operasi gabungan pencegahan perdagangan manusia atau human trafficking, pada Jumat (17/6/2022).
Menurut Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, hal ini sebagai komitmen Pemkot Malang meningkatkan perlindungan, khususnya pada kaum perempuan.
“Kami lakukan upaya penegakan sejumlah Perda (Peraturan Daerah). termasuk ada beberapa temuan yang kami lakukan pembinaan yakni terkait perda larangan pelacuran dan perbuatan cabul. Harapan kami, termasuk juga bagian pencegahan human trafficking,” terang Heru.
Operasi gabungan yang digelar sepanjang Jumat (17/6/2022) malam hingga Sabtu (18/6/2022) dini hari turut didukung jajaran Kodim 0833, Polresta Malang Kota, dan Denpom.
Hasilnya, dari empat lokasi, petugas menemukan lima orang pelanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Larangan Pelacuran dan Perbuatan Cabul. Di antaranya berlokasi di kawasan Simpang Cokelat, Suropati, dan Kartanegara. Seluruh pelanggar didata dan selanjutnya mendapat pembinaan dari petugas Dinas Sosial P3AP2KB.
Wali Kota Malang, Sutiaji memastikan dirinya menaruh atensi pada isu human trafficking sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang wajib dicegah di Kota Malang.
Terlebih, saat ini modus yang dipakai semakin berkembang dan makin canggih seiring perkembangan teknologi. Sebab itu, menurut Sutiaji, harus diantisipasi dengan menguatkan kolaborasi para pihak.
“Operasi gabungan ini saya harap kolaborasi dengan perangkat RT/RW juga. Edukasi dan literasi, tentunya harus dikedepankan. Kita ingin tekan terus kekerasan terhadap perempuan, apapun bentuknya. Kota Malang harus ramah perempuan,” tegas Sutiaji.
Selain pencegahan human trafficking, pelacuran dan perbuatan cabul, petugas gabungan juga melakukan penegakan Perda No 4 Tahun 2020 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol serta peraturan terkait ketentuan reklame, di antaranya di kawasan Tunjungsekar dan Sudimoro.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id