MALANG, Tugumalang.id – Demi menekan angka bunuh diri di Kabupaten Malang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), melatih Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) di 33 kecamatan untuk menjadi konselor. Sehingga masyarakat bisa melakukan konseling secara gratis.
Kepala DP3A Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, konselor ini disiapkan kantor kecamatan masing-masing. Pihaknya hanya akan melakukan pelatihan agar mereka layak dan sanggup untuk memberikan konseling.
Baca Juga: 33 Bunuh Diri Terjadi di Kabupaten Malang Sepanjang 2023, Ini 3 Faktor Pemicunya
“Kami hanya memfasilitasi Satgas PPA kecamatan agar diberikan bekal keilmuan tentang konselor. Kemudian bagaimana progress ke depannya, di situ yang menjadi penanggungjawab utamanya adalah kecamatan,” ujar Arbani saat ditemui Tugu Malang ID beberapa waktu lalu.
Saat ini, DP3A Kabupaten Malang telah melakukan pelatihan kepada Satgas PPA di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Akan tetapi, baru Satgas PPA di 24 kecamatan yang dinyatakan layak menjadi konselor.
“Dari 33 kecamatan yang dilatih, sembilan kecamatan belum layak. Ukuran layak tidaknya konselor itu ada syaratnya dari Himpunan Psikolog Indonesia,” kata Arbani.
Bagi masyarakat yang membutuhkan konseling, Arbani menyarankan mereka untuk langsung ke kantor kecamatan. Apabila ternyata konselor tingkat kecamatan tidak bisa mengatasi permasalahan warga tersebut, maka mereka akan diarahkan ke UPTD PPA milik DP3A Kabupaten Malang.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Mendata Jembatan yang Rawan Jadi Tempat Bunuh Diri di Malang
Selain konselor di kantor kecamatan, DP3A Kabupaten Malang juga menyiapkan konselor masjid di 33 kecamatan serta konselor tingkat desa di dua kecamatan. Bagi konselor tingkat desa, biaya operasional akan diambil dari Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD).
“Sebagai pilot project, (kami melatih konselor desa) di Kecamatan Dau dan Turen,” kata Arbani.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023, setidaknya terdapat 34 kasus bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Malang. Penyebabnya di antaranya adalah faktor kesehatan, faktor psikologi, dan faktor ekonomi.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko