MALANG, Tugumalang.id – Keberadaan warung kopi cetol di Pasar Gondanglegi telah menjadi atensi Muspika Gondanglegi beserta tokoh masyarakat. Keberadaanya dinilai tidak sesuai dengan norma yang ada di masyarakat.
Camat Gondanglegi, Muwassi Arif mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian pembinaan serta penertiban di Pasar Gondanglegi, khususnya pada warung kopi cetol. Ia meminta agar para pramusaji yang bekerja di sana berpakaian lebih sopan.
“Praktik-praktik yang kami benahi adalah cara penyajian dari pramusajinya itu,” kata Muwassi.
Baca Juga: Warung Kopi Cetol Jadi Tempat Pemuas Hasrat, MWC NU Gondanglegi: Ini Sangat Meresahkan
Belum lama ini, pada tanggal 24 Desember 2024, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kabupaten Malang melakukan penertiban dan pembinaan di Pasar Gondanglegi. Salah satu kios yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah warung kopi cetol.
“Sebelumnya kami rapat, ada aduan anak di bawah umur yang ngopi (di warung kopi cetol). Makanya kami ke situ, penertiban dan pembinaan,” terang Muwassi.
Meski sering dilakukan pembinaan, warung kopi cetol hanya mengikuti arahan selama beberapa waktu. Kemudian mereka kembali ke praktik awal.
Baca Juga: Layanan Plus Pramusaji Belia Jadikan Warung Kopi Cetol Gondanglegi Semakin Ramai Dikunjungi
Muwassi mengatakan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menutup warung kopi cetol. Menurutnya, walaupun bertentangan dengan norma di masyarakat, tidak ada praktik prostitusi di warung ini.
“Cara berpakaiannya kurang sesuai dengan ajaran agama kita dan kadang ada sedikit perbuatan yang mengarah ke sana. Namun demikian tidak ada praktik prostitusi, apalagi miras dan narkoba,” ujarnya.
Ia menyebut, tidak ada perbuatan yang bertentangan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang. Sehingga, pihaknya hanya bisa memberikan pembinaan agar pramusaji di sana berpakaian lebih sopan.
“Kami sering memberi sosialisasi kepada pemilik warung dan pramusaji. Pertama, jangan ada narkoba, minuman keras, dan seks. Kemudian cara penyajiannya harus sopan. Berpakaiannya harus sopan,” kata Muwassi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A