Tugumalang.id – Sebanyak 291 bakal calon legislatif (bacaleg) perempuan akan saling berebut kursi DPRD Kabupaten Malang pada Pemilu 2024 mendatang. Angka ini terhitung sebesar 42 persen dari keseluruhan bacaleg Kabupaten Malang yang mencapai 691 orang dari 15 partai politik.
Partai yang paling banyak mengajukan bacaleg perempuan adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar. Mereka sama-sama mengajukan 25 orang bacaleg.
Namun, apabila dilihat dari persentase keterwakilan perempuan, PPP lebih tinggi daripada Golkar karena mereka hanya mengajukan 47 orang bacaleg. Persentase keterwakilan perempuan di PPP mencapai 53 persen, sementara keterwakilan perempuan di Partai Golkar adalah 50 persen.
Baca Juga: Bacaleg Partai Demokrat Kota Batu Didominasi Anak Muda, Bidik Pimpinan DPRD
“Kami memberdayakan perempuan dan juga para milenial. Banyak para akademisi dan mahasiswa yang ikut meramaikan kontestasi Pemilu 2024 lewat PPP. Kebanyakan adalah perempuan,” ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Malang, Ahmad Daniyal usai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg, Minggu (14/5/2023) lalu.
Selain jumlahnya yang banyak, Daniyal juga mengatakan bahwa rata-rata bacaleg perempuan ditempatkan di nomor urut 1 dan 2 di setiap daerah pemilihan (dapil). Ini dilakukan untuk mendorong agar perempuan juga bisa menjadi yang terdepan.
Baca Juga: Kenakan Baju Adat Sulawesi, Bacaleg Muda Golkar Ini Ternyata Pendiri Sekolah di Kota Malang
“Kami memang memaksimalkan kader-kader perempuan. Saya selaku Ketua DPC meneruskan perintah dari DPP (pusat) bahwa PPP harus memberdayakan perempuan,” imbuh Daniyal.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Siadi mengatakan pihaknya telah mendaftarkan 25 orang bacaleg laki-laki dan 25 orang bacaleg perempuan untuk ajang Pemilu 2024 nanti.
“Kami mendaftarkan 50 bacaleg. Insya Allah kami memenuhi ketentuan (keterwakilan perempuan), hari ini bacaleg perempuan yang kami daftarkan adalah 50 persen,” ujar Siadi usai mendaftarkan bacaleg Partai Golkar di Kantor KPU Kabupaten Malang, Minggu (14/5/2023).
Sementara itu, keterwakilan perempuan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga cukup tinggi, yaitu 48 persen. Partai lainnya yang memiliki keterwakilan perempuan yang tinggi adalah Partai Amanat Nasional (PAN), yakni 46 persen.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A