MALANG, Tugumalang.id – Anggota Polres Malang berziarah secara serentak ke 73 makam korban Tragedi Kanjuruhan di momen peringatan Hari Bhayangkara ke-78, yakni pada Senin (1/7/2024). Pada kesempatan tersebut, mereka meminta maaf atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Lokasi makam tersebar di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain Wonosari, Wajak, Wagir, Turen, Tumpang, Tirtoyudo, Tajinan, Sumberpucung, Singosari, Pakisaji, Pakis, Pagelaran, Pagak, Ngajum, Kromengan, Kepanjen, Kalipare, Gondanglegi, Gedangan, Dau, Bululawang, dan Ampelgading.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres Malang dan Polsek jajaran. Pengurus Bhayangkari Polres Malang dan ranting jajaran pun turut mengikuti ziarah ini.
Baca Juga: Peringati Dina Geblag, Forkopimda Kabupaten Malang dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Berdoa Bersama di Gate 13
“Ziarah diawali dengan tabur bunga di makam korban Tragedi Kanjuruhan, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama,” kata Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara.
Kegiatan ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para korban, juga sebagai wujud nyata kepedulian dan empati kepolisian terhadap keluarga yang ditinggalkan. Hal ini disambut baik oleh keluarga korban dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat.
Harapannya, ziarah bisa mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. “Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga korban, dengan tujuan menjalin komunikasi yang lebih baik,” imbuh Dicka.
Baca Juga: Bahas Renovasi Gate 13, Forkopimda Kabupaten Malang Silaturahmi dengan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Pada kesempatan ini, Polres Malang juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mendampingi dan membantu keluarga korban dalam menyelesaikan permasalahan yang masih ada. Dicka juga menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban yang menerima kedatangan rombongan ziarah.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum korban tragedi Kanjuruhan. Kami berkomitmen untuk terus membantu dan mendampingi keluarga korban dalam menghadapi segala keluhan yang ada, akan kami upayakan semaksimal mungkin,” pungkas Dicka.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko