MALANG – Warga Jalan Bareng Tenes IV, Klojen, Kota Malang menemukan mortir yang diduga peninggalan di zaman Belanda, Sabtu (27/3/2021). Diperkirakan, mortir ini sudah mendekam di plafon rumah warga, Fahrul Yunianto selama 20 tahun.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Klojen, Kompol Nadzir Syah Basri, bahwa sebenarnya mortir ini sudah pernah ditemukan 20 tahun lalu oleh seorang warga. Namun, mortir itu diserahkan kepada saudaranya.
Lalu, saudara penemu ini bukannya menyerahkan mortir ini pada polisi, tapi malah disimpan di plafon rumah milik Fahrul. Hingga 20 tahun kemudian, Fahrul kembali menjumpai mortir ini saat akan hendak merenovasi rumah.
”Barang diduga mortir ini awal ditemukan oleh orang tua dari M. Ibnu Faris, 20 tahun lebih yang lalu. Ini ditemukan lagi dan diserahkan ke Polsek,” terang Nadzir, Minggu (28/3/2021).
Diungkapkan Nadzir, mortir ini sudah diperiksa tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jatim. Uuran barang yang diduga mortir ini memiliki ukuran diameter 10 sentimeter dan panjang 15 sentimeter. Diduga berasal dari zaman kolonial Belanda.
”Barang ini sudah kami amankan agar tidak membahayakan nyawa warga. Kalau dilihat itu seperti peninggalan dari zaman Belanda. Tapi akam dicek dulu karena kondisinya tak berkarat,” katanya.
Di lokasi kata dia saat ini sudah dipasangi garis polisi. Lebih lanjut, mortir itu akan dimusnahkan atau diledakkan tim Jihandak pada Minggu (28/3/2021) hari ini.