MALANG, Tugumalang.id – Sebanyak 1.500 warga Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang antusias mengikuti rangkaian kegiatan bersih desa. Mereka turut meramaikan kirab budaya yang diselenggarakan pada Minggu (4/8/2024).
Mereka mengenakan pakaian adat, menggotong jolen, dan berjalan beriringan dari rumah Kepala Desa Jatirejoyoso menuju Kantor Desa Jatirejoyoso sepanjang dua kilometer.
Selain kirab, rangkaian bersih desa ini juga dimeriahkan dengan kesenian wayangan, khataman Al-Quran, serta ziarah ke makam leluhur.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Warga Desa Pringu Manfaatkan Air Bersih dari Sumur Bor dari TNI AD
Kepala Desa Jatirejoyoso, Didit Mulyo Santoso mengatakan acara bersih desa ini digelar setiap tahun dan merupakan tradisi turun temurun.
Bersih desa dilakukan sebagai rasa syukur serta sebagai penghormatan kepada leluhur di lima dusun yang ada di Desa Jatirejoyoso, yakni Dusun Dawuhan, Dusun Balong, Dusun Mergosingo, Dusun Wonoayu, dan Dusun Tamanayu.
“Kami mendoakan dan mengenang leluhur dari masing-masing dusun,” kata Didit.
Ia menambahkan kegiatan bersih desa ini akan terus dilestarikan agar generasi selanjutnya bisa memahami sejarah dan riwayat Desa Jatirejoyoso. Bahkan, ia berencana membuat buku dan Peraturan Desa tentang sejarah Desa Jatirejoyoso.
Baca Juga: Bangelan, Wonosari, dan Sengguruh Terpilih Menjadi Desa Bersih Narkoba
“Kami ingin semua masyarakat tetap mengenang leluhur mereka. Nanti profil desa bisa kami bukukan dan buatkan Perdes,” kata Didit.
Di samping melestarikan tradisi, bersih desa juga dilakukan untuk memperkuat rasa kebersamaan masyarakat. Bersih desa ini merupakan hasil swadaya masyarakat dan bukan dari anggaran Pemerintah Desa Jatirejoyoso.
“Maka dari itu, dengan adanya bersih desa ini, semangat gotong royong kami munculkan kembali karena sekarang gotong royong warga hanpir terkikis,” ujar Didit.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A