MALANG, Tugumalang.id – Bagi generasi yang lahir di era 1990-an tentu tidak asing lagi dengan Tamiya. Permainan miniatur mobil 4WD itu cukup populer pada era keemasannya apalagi serial kartun Tamiya juga sempat tayang di salah satu televisi swasta di Indonesia.
Perusahaan mainan asal Jepang, Tamiya diketahui dibuat oleh Yoshio Tamiya. Seiring dengan perkembangan zaman rupanya banyak pecinta Tamiya yang bernostalgia membentuk beragam komunitas mini mobil 4WD dengan event-event kejuaraan. Bahkan kini Tamiya menjadi salah satu cabang olahraga.
Baca Juga: Selamatan dan Kenang Leluhur, 1.500 Warga Desa Jatirejoyoso Kepanjen Meriahkan Bersih Desa
Tamiya dibuat dengan skala 1:32 memberikan rasa nostalgia sekaligus sensasi merasakan balapan unik dengan mini mobil 4WD dengan desainnya yang unik. Seperti diketahui Tamiya dibuat dengan ukuran yang terstandarisasi dengan panjang sekitar 15-16 cm, lebar 9-10 cm, dan tinggi 3-4 cm.
Tamiya juga memiliki berat berkisar antara 90-50 gram. Mini mobil tersebut dapat bergerak lincah di lintasan menggunakan motor DC kecil dengan voltase 1.5-3V dan dilengkapi dengan empat roda penggerak.
Tamiya dapat melaju dengan cepat dan lincah di lintasan karena chasisnya yang ringan dengan gearbox yang efisien. Sementara sumber tenaga Tamiya adalah baterai AA atau AAA.
Kepopuleran Tamiya memang tak dapat dilepaskan dari serial kartun Tamiya yang menampilkan desain-desain menarik dari mini 4WD. Kini seiring dengan kembali populernya Tamiya harga-nya pun cukup variatif mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Baca Juga: Kandang Sapi dan Kambing di Karangploso Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
Beberapa seri mini 4WD banyak diburu oleh para pecinta Tamiya mulai dari Mini 4WD Pro, Mini 4WD REV, Fully-Ciwled Mini 4WD, dan Super Mini 4WD.
Memori serial kartun Lets’Go membuat pecinta Tamiya sudah memiliki preferensi jenis mini mobil 4WD yang mereka sukai sehingga hal itu berdampak pada bervariasinya harga Tamiya.
Tetapi dalam kejuaraan resmi Tamiya karena saat ini Tamiya sudah menjadi cabang olahraga ada beberapa kategori dan spesifikasi standar yang harus dipenuhi seperti ukuran, berat, jenis motor, roda, chassis, baterai, gearbox, body, dan ban.
Tamiya akan menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada bulan September 2024 mendatang. Di berbagai kota kini juga banyak ditemui komunitas-komunitas yang menggelar kejuaraan Tamiya.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat juga telah memasukkan mini 4WD sebagai bagian dari kelembagaan mereka sejak 10 September 2021 lalu.
Diakuinya Tamiya menjadi cabang olahraga eksebisi di PON tentu menjadi tantangan bagi pecinta Tamiya untuk mempertahankan eksistensinya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A