MALANG – Dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif penanganan lonjakan ketiga COVID-19 di wilayah Kota Malang. Wali Kota Malang, Sutiaji berkomitmen memperketat pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat RT / RW. Termasuk di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
Salah satunya, saat mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada hari Selasa (8/2) di Posko PPKM Mikro Kelurahan Oro-Oro Dowo, Sutiaji menyatakan bahwa Pemerintah Kota Malang telah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang untuk terus memantau jalannya PPKM Mikro di seluruh wilayah Kota Malang.
“Kami bertiga bersama Kapolresta dan Dandim selalu berkolaborasi dan berkoordinasi melakukan penguatan PPKM Mikro. Bahkan saat ini sudah kita kukuhkan semuanya di tingkat RT / RW,” ujar Sutiaji.
Menurutnya, saat ini di APBD Kota Malang juga telah disiapkan anggaran untuk Posko PPKM Mikro RT/RW. “Mudah-mudahan dapat segera bisa dilaksanakan” tuturnya.
Selain itu, lanjut Khofifah, untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif, penerapan peduli lindungi di tempat-tempat umum perlu kembali digalakkan.
Sebab, berdasarkan evaluasi dari Menko Marves dan Kepala BNPN, telah terjadi pelonggaran penggunaan peduli lindungi di fasum, fasos maupun layanan publik lainnya.
“Karenanya, peduli lindungi di fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat rekreasi, perhotelan, restoran harus ditingkatkan kembali. Mohon Wali Kota Malang, Bupati Malang sampai Wakil Wali Kota Batu, para kepala daerah dan forkopimda kabupaten/ kota terus dilakukan monitoring pengawasan, tentu bersama jajaran Polres dan jajaran Kodim di masing-masing daerah,” urainya.
Seiring dengan jalannya kegiatan ekonomi masyarakat, Khofifah menegaskan bahwa peningkatan penerapan peduli lindungi ini menjadi penting. Utamanya, untuk melakukan monitoring agar tetap terkendali dan ekonomi jalan masyarakat terlindungi.
“Dalam posisi memberikan perlindungan kepada masyarakat kami berharap masyarakatnya sehat ekonominya juga sehat. Sehingga kesiapsiagaan kita untuk bisa memberikan rasa tenang berusaha tanpa mengurangi disiplin protokol kesehatan,” tutupnya