Tugumalang.id – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melantik 5 kepala desa terpilih di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani pada Senin (10/10/2022). Dewanti berharap para kades terpilih tahun ini bisa meningkatkan kedisiplinan administrasi demi terselenggaranya pemerintah desa yang bersih dan tertib.
Selama ini, menurut dia, kedisiplinan administrasi di tingkat desa belum maksimal sehingga banyak anggaran yang tidak bisa termanfaatkan dengan baik.
”Saya kira kedisiplinan administrasi masih kalah dengan desa yang lebih susah jangkauannya. Bahkan dari yang tidak memiliki anggaran sebesar di Kota Batu,” kata Dewanti.
Menurut Dewanti lagi, pemdes punya peranan sentral atas aplikasi kebijakan pemerintahan di tingkat kota hingga pusat. Pemdes berperan penting agar implementasi kebijakan bisa menyeluruh di tingkat desa.
Pasalnya, anggaran di tiap desa sebenarnya bisa menyentuh angka Rp 5 miliar. Anggaran segitu bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki sektor penting. ”Desa di Kota Batu sangat dikenal. Banyak yang tanya ke saya, bagaimana kok bisa jadi mandiri,” ujar Dewanti.
Total ada sebanyak lima kepala desa dilantik yang telah memenangkan Pilkade yang digelar pada 28 Agustus 2022. 5 kepala desa tersebut antara lain Abdul Manan Kepala Desa Pandanrejo, Imam Wahyudi Kepala Desa Pesanggrahan.
Lalu ada Suhermawan sebagai Kepala Desa Bulukerto, Hadi Purwanto sebagai Kepala Desa Sumbergondo, dan Saniman sebagai Kepala Desa Sumberbrantas.
Dewanti mengingatkan agar kedepan tidak ada lagi atmosfir kompetisi. Sebaiknya agar bersatu untuk fokus membangun desa.
”Saya titip agar program kesejahteraan masyarakat segera digenjot. Kalau kemarin berlomba-lomba mengambil simpati warga, sekarang kompetisinya untuk mengambil hati rakyat,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Bulukerto, Suhermawan usai dilantik berjanji akan fokus merombak manajemen pemerintahan di tingkat desa. Kedepan, dirinya akan membangun desa wisata dan meningkatkan literasi digital.
”Saya juga berencana membentuk lembaga desa baru untuk mendujung Bukukerto menjado desa mandiri. Saya ingin memperbanyak ruang partisipasi warga juga kedepannya,” kata dia.
Selain itu, dia juga ingin kembali mengembalikan mada-masa kejayaan petani apel di desanya. Selama ini, banyak petani di desanya yang beralih menanam jeruk.
”Nanti saya juga akan kembali mengedukasi petani soal itu, dan saya juga sudah ada solusinya agar mulai sekarang ekossitem pertanian bisa kembali,” ucapnya.
Sementara, Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan juga akan kembali menggenjot sektor pariwisata di desanya yang saat ini sudah hampir rampung tertata.
Sejumlah ekosistem wisata disana selama ini sudah menjadi andalan untuk kesejahteraan warganya. Terbaru, dia akan mengupayakan pembangunan jalan tembus Kelurahan Sisir ke Desa Pandanrejo.
“Saat ini, rencana jalan tembus sudah ada, semoga dalam waktu dekat bisa segera dioperasikan. Jalan tembus ini akan meningkatkan perekonomian warga di sektor pertanian dan pariwisata,” ujarnya.