Sabtu, April 26, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Featured

Viral di Infomalangraya, Begini Sosok Puguh Wiji Pamungkas

Redaksi by Redaksi
Agustus 16, 2023 2:03 pm
in Featured
Sosok Puguh Wiji Pamungkas, anak desa yang sukses bangun usaha dari nol.

Sosok Puguh Wiji Pamungkas, anak desa yang sukses bangun usaha dari nol. (Foto/Dok for TM)

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – “Urip kudu semangat tanpo sambat,” (hidup harus semangat tanpa mengeluh) begitu kutipan dalam stiker dengan karikatur wajah seseorang yang tak asing lagi bagi warga Malang, Puguh Wiji Pamungkas.

Dalam bagian akhir video yang sudah ditonton lebih dari 41,3 ribu kali dan disukai 1.492 netizen, admin menyebutkan jika stiker itu terpampang di bagian belakang angkutan kota (angkot) biru khas Malang.

READ ALSO

Bantu Lansia dan Anak Stunting, Pokmas di Sumberpucung Bagikan Nila dan Lele Gratis

Polresta Malang Kota Ringkus 5 Sindikat Curanmor

Sosok Puguh Wiji Pamungkas, Anak Petani Pendiri RSU Wajak Husada

Lalu siapa sebenarnya Puguh Wiji Pamungkas dalam foto karikatur tersebut? Bagi yang belum mengenalnya, ia adalah pendiri Rumah Sakit Umum Wajak Husada. Salah satu pengusaha di Malang dengan latar belakang seorang dokter.

Baca Juga: Puguh Wiji Pamungkas Rayakan Hari Pramuka Bersama Para Siswa Sunan Ampel

Jika masyarakat mengira bahwa ia lahir dari keluarga kaya dan berada sehingga bisa membangun salah satu rumah sakit umum terbesar di kabupaten Malang, mungkin anggapan ini perlu sedikit direvisi. Ia adalah anak petani yang sejak kecil dididik mandiri dan ulet oleh keluarga.

Puguh, sapaan akrabnya, lahir di Malang pada 30 Oktober 1984. Anak desa yang menuntaskan pendidikan sejak usia TK hingga SMA di Malang. Sama seperti anak-anaknya. Namun berkat ketekunannya, ia lalu melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana Bali.

drh. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM., bersama sang istri, dr. Hj. Fitriya Fajar Wati M.Kes.
drh. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM., bersama sang istri, dr. Hj. Fitriya Fajar Wati M.Kes. (Foto/Imam)

9 Kali Gagal dan Diusir dari Kontrakan

Cerita hidup seorang dokter, tak semuanya semudah yang masyarakat kira. Apalagi bagi anak yang lahir dari keluarga petani. Usai lulus kedokteran dan beristri seorang dokter, ia coba membuat berbagai bisnis dan usaha. Namun apa daya semua usahanya belum membuahkan hasil.

Tahun 2009, ia lalu bertemu seorang pengusaha toko di Malang yang kemudian menjadi penyemangat baru bagi Puguh. Seseorang dengan latar belakang sarjana Teknik namun memiliki apotek.

Baca Juga: Puguh Wiji Pamungkas Serahkan 40 KK, Akta Kelahiran dan KIA Gratis kepada Masyarakat

“Saya bertemu dengan seorang kawan pembawa hidayah enterpreneurship saya,” tulis Puguh dalam bab pertama bukunya, Merawat Optimistisme, Merencanakan Kemustahilan.

Setelah berbulan-bulan berguru dan belajar semua hal tentang bisnis toko obat, ia pun memberanikan diri terjun ke bisnis obat-obatan sendiri di Wajak pada 2011. Sejalan dengan latar belakang pendidikannya dan passionnya dalam dunia wirausaha.

“Toko obat inilah yang kelak menjadi saksi nyata, menjadi cikal bakal Wajak Husada Group,” terangnya. Karena tak punya modal besar, Puguh mulai membuka toko obat kecil dengan barang dagangan “pinjaman” dari temannya. Nilai obat yang ia jual pun hanya 3 juta rupiah.

Hari-hari penuh perjuangan ia lewati bersama sang istri, dr. Fitriya Fajar Wati, yang akrab disapa dr. Fitri. Secara bergantian pagi dan sore, ia mengatur ritme antara berjualan dan memenuhi stok obat untuk dijual kembali. Dengan pelayanan yang ramah, toko obat kecil itu akhirnya laris dan jadi langganan masyarakat sekitar yang membutuhkan obat.

Namun cobaan datang menghampiri. Saat toko obat tengah ramai pembeli, sang pemilik kontrakan tiba-tiba saja datang dan mengusir Puguh beserta istrinya yang sedang melayani pembeli. Ia dianggap tak bisa membayar kontrakan. Puguh lalu diminta segera mengemasi barang dan angkat kaki.

“Dulu saat pertama kali memutuskan terjun ke bisnis toko obat, tidak lama, kami diusir. Kita bayarnya ke ibunya, yang ngusir itu anak mantunya. Jadi istri saya pas praktik, jadi ya pagi pagi gini. Ibunya datang dan gebrak gebrak meja,” kenangnya.

Di depan pasien, dan itu pengalaman pertama yang bikin dia syok. Kebetulan saat itu dia jadi honorer di kementerian pertanian. Dia lalu ditelpon, akhirnya langsung pulang.

“Sebuah pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Pengalaman yang membuat saya dan istri gemetar dan berpikir untuk menyudahi bisnis obat kecilnya,” kenang Puguh. Perjalanan yang baru ia mulai ternyata harus menghadapi cobaan dan membuatnya terpojok.

Bangkit dan Bangun Klinik hingga Jadi RSU Wajak Husada

Perlahan, Puguh mulai bangkit. Ia dan istrinya berusaha merawat impiannya membantu masyarakat lewat toko obat dan klinik. Ia pun Kembali mendapat tempat baru untuk membuka praktik dokter dan toko obat. Tak jauh dari lokasi sebelumnya.

“2016, itu cikal bakal Rumah Sakit Wajak Husada ditanam di tanah ini,” kenang Puguh. Perjalanan panjangnya berlanjut saat diberi rezeki untuk mendapat tempat baru pada 2015. Di Lokasi yang saat ini menjadi Rumah Sakit Wajak Husada inilah Klinik Wajak dibuka kembali pasca ia mendapat cobaan.

“Saya ingat betul saat itu berawal dari satu bed rawat inap. Kami mengawali bisnis ini from zero tanpa bantuan investor. Jadi kita create dari uang yang berputar di apotek. Itu kita pakai untuk scale up membangun klinik rawat inap begitu,” terangnya.

Ia pun bersyukur, masyarakat menyambut baik dan menerima kehadiran Klinik Rawat Inap Wajak Husada. Apalagi kala itu, demam berdarah tengah mewabah sehingga masyarakat di Wajak membutuhkan tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Antusiasme masyarakat menjadi penyemangat tersendiri bagi Puguh dan istrinya. Keduanya pun berupaya meningkatkan fasilitas Kesehatan yang ada. Mulai dari jumlah bed rawat inap hingga kebutuhan pasien lainnya. “dari awalnya 1 bed hingga akhirnya 2018, kita sudah memiliki 30 bed rawat inap,” imbuh Puguh.

Perjuangan Puguh dan istrinya sebagai couple preneur akhirnya berbuah manis. Klinik Wajak miliknya kemudian mendapatkan surat izin dari Pemerintah Setempat untuk beralih nama dan status menjadi Rumah Sakit Umum Wajak Husada yang hingga kini menjadi rujukan bagi banyak orang untuk berobat.

Terus Berbagi Kebaikan dan Menebar Semangat Wirausaha

Menjadi wirausahawan sukses di dunia Kesehatan tak membuat Puguh lupa akan lingkungan sekitarnya. Ia ingin terus berbagi kebaikan dan manfaat, sama seperti saat ia dan istrinya dulu berjuang dan berkeliling pelosok desa untuk memberi pelayanan kesehatan gratis.

Langkah nyata ia lakukan dengan mendirikan Puguh Foundation pada 2022 walaupun kegiatan sosial telah lama berlangsung sebelumnya. Melalui yayasan ini, ia dan RS Wajak Husada menyelenggarakan berbagai kegiatan. Mulai dari waqaf Al-Qur’an, khitan gratis, pembangunan rumah ibadah, beasiswa pendidikan dan bantuan pengobatan bagi yatim piatu dan masih banyak lagi.

Sebagai pebisnis yang memulai semuanya dari nol, Puguh juga terus membagikan kiat sukses dan pendampingan pada wirausahawan muda lainnya yang ingin berkembang. Salah satunya dengan bergabungnya Puguh dalam perkumpulan Nusantara Gilang Gemilang atau NGG hingga akhirnya dipercaya menjadi Presiden NGG.

Viralnya Puguh Wiji Pamungkas menjadi semangat dan inspirasi tersendiri. Sosok yang muncul dari pedesaan hingga akhirnya berhasil membangun bisnis yang juga membawa manfaat dan kebaikan bagi banyak orang.

Penulis: Imam A. Hanifah

Editor: Herlianto. A

Tags: Anak Petanipuguh wiji pamungkasrsu wajak husada

Related Posts

Bantu Lansia dan Anak Stunting, Pokmas di Sumberpucung Bagikan Nila dan Lele Gratis
Featured

Bantu Lansia dan Anak Stunting, Pokmas di Sumberpucung Bagikan Nila dan Lele Gratis

Selasa, 21 Jan 2025
Polresta Malang Kota membongkar sindikat curanmor di Kota Malang. (Foto/M Sholeh)
Bisnis

Polresta Malang Kota Ringkus 5 Sindikat Curanmor

Selasa, 24 Des 2024
Batik karya Utik Mardiati motif kupu-kupu yang sudah dijahit menjadi rok. Foto: Aisyah Nawangsari Putri
Featured

Batik Utik Mardiati, Narasi Cerita dalam Selembar Kain

Sabtu, 30 Nov 2024
Soetarjo, gerilyawan pejuang yang masih hidup saat berkisah tentang masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Foto: Azmy
Featured

Kisah Pejuang Gerilyawan Agresi Militer yang Kini Hidup di Malang, Bolak-Balik Ditangkap Belanda

Jumat, 23 Agu 2024
Penampilan tim Korsik Pemkot Malang dalam format Big Band. Foto: Korps Musik Pemkot Malang
Featured

Mengenal Tim Korsik Pemkot Malang yang Punya Big Band Satu-satunya di Jawa Timur

Senin, 22 Jul 2024
Tradisi mengarak kambing kurban di Kampung Temenggungan serukan solidaritas untuk Palestina. Foto: Azmy
Featured

Tradisi Mengarak Kambing di Kampung Temenggungan Serukan Solidaritas untuk Palestina

Senin, 17 Jun 2024
Next Post
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama

KH Chamzawi Rais Syuriah PCNU Kota Malang Berpulang Usai Pimpin Rapat, Gus Is: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik

BERITA POPULER

  • Toko Santosa Kebakaran

    Kebakaran Toko Pecah Belah Dekat Kampung Warna-Warni Malang, Api Meluas hingga Malam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecelakaan Truk di Kota Malang, Tewaskan Balita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 Kandidat Siap Bersaing Rebut Kursi Rektor UIN Malang 2025–2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Unikama Latih Guru BK Malang Konseling Digital Lewat Metaverse

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.