MALANG – Agenda vaksinasi dosis kedua di Kota Malang dilaksanakan hari ini, Kamis (11/12/2021). Vaksinasi berlangsung di ruang sidang Balai Kota Malang terhadap para perwakilan pejabat dan publik figur yang sama saat di vaksinasi simbolis pertama pada akhir Januari lalu.
Mereka adalah Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang Made Riandiana Kartika, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona dan lain-lain. Namun, tokoh pengusaha muda dan influencer, Gilang tampak tak hadir.
Usai disuntik, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menuturkan testimoni serupa saat suntikan awal dulu. Usai suntikan kedua ini, nanti tinggal ditunggu proses kekebalan tubuh masing-masing penerima vaksin. ”Tak ada perbedaan, rasanya sama, tidak ada masalah Insya Allah,” kata dia pada awak media.
Pria yang akrab disapa Bung Edi itu juga menjamin jika tidak ada efek samping signifikan terhadap fisiknya yang timbul usai divaksin. Sebab itu dirinya mengimbau agar masyarakat tidak khawatir dan menghindari informasi hoaks terkait vaksin.
“Mari sama-sama sukseskan vaksinasi ini supaya angka penularan COVID-19 bisa terkendali dan kita bisa berkegiatan seperti sedia kala,” tutupnya.
Hal senada dikatakan Ketua DPRD Kota Malang, Made Riandiana Kartika, bahwa sesuai informasi didapat, kekebelan tubuh akam terbentuk dalam 14 hari ke depan pasca suntikan kedua ini. Meski begitu, ini hanya bagian dari upaya meminimalisir resiko penularan. ”Selebihnya, kita tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Hingga saat ini, dia pun merasa kondisi fisiknya baik-baik saja setelah divaksin. Sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan percaya bahwa pemerintah telah menyiapkan proses vaksin ini dengan matang.
”Saya sendiri sudah membuktikan. Tubuh saya baik-baik saja dan malah jauh lebih baik,” tuturnya.
Lebih jauh, ia berharap tahapan pertama vaksinasi terhadap nakes ini segera selesai dan berlanjut ke tahapan kedua dan secepatnya menyentuh masyarakat umum.
”Infonya sudah lancar dan tidak ada kendala. Selanjutnya tahapan kedua bisa segera dijalankan mulai bulan maret dan kita harapkan sudah sampai ke masyarakat umum,” pungkasnya.
Sementara, Plt Dinkes Kota Malang, Sri Winarni menuturkan, vaksinasi kedua ini juga akan berlanjut kepada tenaga kesehatan (nakes) lainnya. Lebih lanjut, dalam waktu dekat nanti akan dilakukan vaksinasi tahap kedua terhadap TNI/Polri, guru dan pejabat pelayan publik. ”Saat ini masih tahap pendataan,” terangnya.
Hingga saat ini, proses vaksinasi tahap pertama Kota Malang, sudah berjalan 87,45 persen, menyasar 10.640 nakes.