MALANG – Beberapa negara akhirnya berhasil menemukan vaksin COVID-19. Tanda bahwa pandemi global ini akan segera berakhir. Namun, masyarakat Indonesia masih banyak yang meragukan keampuhan vaksin-vaksin tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengatakan jika harus ada sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan vaksin COVID-19.
“Harus ada sosialisasi dan harus ada edukasi yang benar dari Dinas Kesehatan maupun dari Dinas Kominfo mengenai vaksin yang mulai diedarkan pada masyarakat,” tegasnya, di Mapolres Malang, beberapa waktu lalu.
Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini menuturkan, harus ada juru bicara agar persepsi masyarakat tidak menjadi liar. “Harus ada juru bicara yang dipercaya untuk menyampaikan info tentang vaksin tersebut secara gamblang dan jelas kepada masyarakat. Kalau ini tidak dilaksanakan maka akan timbul persepsi macam-macam,” prediksinya.
Pasalnya, saat ini isu-isu liar sudah mulai bertebaran terkait keampuhan vaksin yang diproduksi berbagai negara tersebut.
“Karena saya lihat di masyarakat ada yang percaya vaksin dari Arab Saudi yang paling bagus, atau vaksin dari China yang paling oke. Jadi kita harus memilih pernyataan sikap yang tegas dari pemerintah terkait keberadaan vaksin ini,” ungkapnya.
Sementara kepolisian sendiri sifatnya mendukung dan mengamankan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau untuk vaksin kita sifatnya hanya mengamankan kalau terjadi permasalahan,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti