MALANG – Kabar mengejutkan datang dari ulama sekaligus Youtuber Idris Al-marbawi atau yang biasa dipanggil Gus Idris. Menurut kabar dari Channel YouTube Gus Idris Official, ulama asal Ngajum, Kabupaten Malang tersebut ditembak orang tak dikenal.
Menurut penuturan keempat muridnya di Channel officialnya, Gus Idris dikabarkan ditembak orang tak dikenal usai membuat konten horor seperti biasanya. Tiba-tiba ada mobil berwarna putih lewat dan terdengar suara tembakan diikuti erangan dari guru mereka.
“Ada sebuah mobil, tapi kita tidak bisa suudzon, tapi mobil itu lawan arah karena mobil kita berlawanan sama mobil kita. Tapi kita ada rasa curiga karena kejadian itu terjadi saat ada mobil itu,” terang salah satu muridnya di konten berjudul ‘Kejadian yang Sebenarnya Terjadi Kepada Gus Idris Al-Marbawi’ yang diupload pada Senin malam (01/03/2021).
Keempat santri tersebut membenarkan jika mobil tersebut sempat berjalan pelan saat melewati Gus Idris yang berjalan bersama para muridnya. Mereka juga curiga jika Gus Idris sudah diintai sebelumnya.
“Saat itu mobil tersebut sempat berjalan pelan, nah di situ ada suara tembakan. Tapi kalau memang dari situ (tembakan), pasti kita sudah diintai sebelum-sebelumnya,” tegasnya.
Usai suara tembakan, tampak anak Gus Idris menangis sambil memeluk tubuh ayahnya yang lemas. Lalu Gus Idris dibawa secara terpisah dari anak dan muridnya.
Di konten yang lain berjudul ‘Gus Idris: Alhamdulillah Saya Baik Baik Saja,’ dalam konten tersebut Gus Idris terlihat sedang bersila di tengah sungai bersama 2 orang lainnya yang tidak diketahui identitasnya.
“Di Pondok pasti banyak yang mengkhawatirkan, ini hampir menjelang subuh. Jadi saya tidak tahu pastinya, jadi kayak menyembuhkan diri,” ujar salah satu pria berbaju hitam di video yang diupload pada Selasa dini hari (02/03/2021).
Pria tersebut mengaku yang membawa Gus Idris ke sungai yang belum diketahui di mana lokasi tersebut.
“Karena pasca kejadian kemarin tersebut, mobil sengaja saya kebut. Untuk menghindari orang-orang dibelakang dan keadaan menjadi rumit,” ucapnya.
“Kita pergi sejauh Mungkin untuk menenangkan diri, sekaligus memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya,” sambungnya.
Ia juga mengkonfirmasi jika kondisi Gus Idris saat ini baik-baik saja dan tidak ada luka serius.
“Yang untungnya Gus baik-baik saja, bisa dilihat itu,” tegasnya.
Ia juga mengatakan pesan Gus Idris agar kejadian penembakan terhadap tidak dibesar-besarkan.
“Pasca kejadian kemarin tersebut, beliau meminta kepada saya agar tidak dibesar-besarkan,” tuturnya.
Terakhir, ia juga menjelaskan kenapa Gus Idris tidak dibawa ke Rumah Sakit atau melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian.
“Lalu yang bertanya kok tidak ke rumah sakit polisi, itu sebenarnya sudah diurus. Dan tidak harus saya publish ke media, karena permintaan beliau juga,” pungkasnya.