Malang – Hari Raya Idul Adha kali ini, Universitas Islam Malang (Unisma) berkurban sebanyak 22 ekor sapi dan 25 ekor kambing. Unisma memprioritaskan warga yang sedang isolasi mandiri atau isoman untuk pendistribusian daging kurban tersebut.
Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si, menjelaskan bahwa dalam situasi pandemi ini Unisma akan memprioritaskan warga isoman untuk pendistribusian daging kurban tersebut. Prioritas warga isoman dipilih semata mata demi mendukung mereka agar segera pulih dari paparan Covid-19.
“Pendistribusian daging nantinya kita prioritaskan kepada masyarakat isoman. Karena aktivitas mereka terbatasi saat isolasi, sehingga harus kita suport,” ujarnya, Rabu (21/7/2021).
Disebutkan, antusias civitas Unisma dalam berkurban kali ini kian meningkat dari tahun ke tahun. Dalam tiga tahun terkahir, pihaknya juga mengajak semua elemen civitas akademik Unisma untuk berkurban bersama. Dimana sebelumnya, Unisma hanya rutin menyembelih beberapa hewan kurban saja setiap tahunnya.
“Dari waktu ke waktu ini antusiasnya semakin meningkat. Bahkan bukan sekedar civitas akademika tapi juga dari tokoh masyatakat sekitar kampus juga ikut ambil bagian dalam berkurban bersama Unisma,” paparnya.
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Unisma, keseluruhan panitia telah melakukan prokes ketat. Bahkan panitia juga telah melakukan swab antigen untuk memastikan pendistribusian daging kurban aman dan lancar.
“Saya juga sudah meminta memperketat prokes dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Ini demi melindungi diri dan sekitar kita,” tuturnya.
Dari 22 ekor sapi dan 25 ekor kambing yang ada, Unisma menyembelih sebanyak 11 ekor sapi. Sementara sisanya telah disebar dibeberapa daerah diluar Unisma.
“Kita sudah didistribusikan sebagian hewan kurban ini beberapa ponpes lembaga pendidikan di Malang Raya dan Pasuruan. Ini agar pendistribusian daging kurban merata kepada warga yang berhak,” ucapnya.
Reporter: M Sholeh
Redaktur : Sujatmiko