KOTA BATU – Sebanyak 175 guru di Kota Batu belum menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) sejak Oktober 2020. Tunjangan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan guru untuk peningkatan mutu pembelajaran tersebut hingga saat ini tak kunjung cair.
Tercatat, guru yang telah bersertifikasi sebagai syarat penerima TPG di Kota Batu ada sebanyak 855 guru PNS dan 266 guru non PNS. Sementara keseluruhan guru tersebut juga belum menerima TPG sejak Januari 2021 yang hingga saat ini tak kunjung cair.
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menuturkan, pihaknya hingga saat ini belum bisa memastikan kapan hak para guru untuk menerima dana TPG tersebut bisa tersalurkan.
“Memang merata, semua daerah juga belum menerima untuk TPG 2021 ini. Belum ada transferan dari pusat, biasanya begitu cair langsung disalurkan ke penerimanya,” ucapnya.
Disebutkan, anggaran TPG bagi keseluruhan guru tersebut ditaksir senilai sekitar Rp 9 miliar. Sementara bagi 175 guru yang belum di 2020 ditaksir senilai sekitar Rp 1,6 miliar.
Menurutnya, macetnya penyaluran dana tunjangan guru tersebut lantaran ada pemangkasan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan perekonomian nasional.
Dikatakan, kekurangan TPG 2020 sebanyak 175 guru tersebut nantinya akan disalurkan bersamaan TPG 2021 yang telah melakukan verifikasi dan validasi penerima.
“Kekurangannya pada 2020 kemarin memang dananya tidak cukup. Sehingga 175 guru ini belum bisa menerima TPG mulai Oktober hingga Desember 2020,” tutur Punjul.
Menurutnya, Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan Kota Batu juga hanya bisa memastikan jumlah kekurangan TPG dari guru PSN saja. Karena pencairan TPG guru PNS melalui Dinas Pendirikan Kota Batu, sementara TPG guru non PSN langsung ke rekening masing masing.
“Kami tidak bisa memastikan apakah guru non PNS sudah menerima semua atau belum. Satuan pendidikan masing masing yang bisa memastikan,” imbuhnya.