Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Berita

Tuna Daksa di Kota Batu Antusias Jalani Vaksinasi

Meski Harus Dituntun Pakai Kursi Roda

Redaksi by Redaksi
Senin, 14 Feb 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Dewanti Rumpoko menyapa salah seorang tuna daksa untuk vaksinasi

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo menyapa langsung warga difabel saat vaksinasi di Mapolres Batu, Selasa (10/8/2021). Foto/Azmy

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG – Fani Frinanda (37), seorang tuna daksa asal Desa Pesanggrahan Kota Batu tampak antusias menunggu antrean di depan Mapolresta Batu, Selasa (10/8/2021). Meski geraknya terbatas di kursi roda, tak membuatnya mati semangat untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Ya, dia tak sendiri. Fani bersama ratusan warga difabel di Kota Batu mendapat giliran untuk divaksin. Total ada sekitar 100 difabel mendapat vaksin jenis Sinopharm dari kuota total 350 dosis yang disiapkan untuk gelombang pertama ini.

Fani datang bersama ibunya, Sriwidayati (58) pagi-pagi sekali agar tidak menunggu antrean terlalu lama. Fani yang menyandang tuna daksa ini pun berkesempatan bertemu dengan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Kapolres Batu AKBP Catur Cahyoni Wibowo.

Saat vaksin, dia juga didampingi langsung oleh 2 orang nomor satu di Kota Apel itu. ”Awalnya ya agak takut gimana disuntik, tapi ternyata setelah vaksin, rasanya biasa aja,” ujar Fian sambil terkekeh di atas kursi rodanya.

Fani merasa lega setelah sekian lama akhirnya bisa ikut divaksin sehingga terbebas dari rasa takut tertular yang dia rasakan selama ini. ”Seneng rasanya bisa bebas. Setelah disuntik ini tadi juga saya gak kerasa apa-apa,” kata dia.

Tak hanya Fani, ratusan penyandang tuna daksa ini juga merasakan kebahagiaan dan harapan yang sama untuk segera keluar dari badai pandemi. Tampak salah seorang anak difabel bahkan dengan semangat bernyanyi Indonesia Raya bersama Wali Kota dan Kapolresta Batu.

Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Batu, total ada 220 ODGJ dan 662 penyandang disabilitas yang akan disasar menerima vaksin jenis Sinopharm ini. Namun, hanya ada sekitar 100 orang yang lolos skrining.

Wali Kota Batu Dewan Rumpoko saat menyapa salah seorang tuna daksa yang bersiap divaksin. foto/Ulul Azmy

”Ada yang mobilitasnya terbatas, ada juga yang tidak ada pendamping. Sisanya nanti yang belum tervaksin akan kami lakukan jemput bola, divaksin di rumahnya,” ungkap Wali Kota Batu Dewanti usai meninjau vaksinasi.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kata Dewanti berjalan lancar tanpa ada antrean yang berkerumun. Sementara, untuk peserta ODGJ dalam vaksinasi kali ini masih minim.

”Hanya ada 1-2 orang (ODGJ) karena masih terkendala banyak hal. Tapi nanti dari Dinsos akan saya koordinasikan lagi agar bisa menjangkau mereka juga,” kata wanita yang akrab disapa Bude ini.

Seperti diketahui, penyandang tuna daksa atau disabilitas dan juga ODGJ merupakan target prioritas pemerintah untuk divaksin. Mereka tergolong sebagai kelompok rentan setelah lansia dan anak-anak.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo bernyanyi bareng dengan salah seorang anak difabel. Foto/Azmy

Dengan begitu, upaya mencapai herd immunity dengan vaksinasi yang menyasar minimal 70 persen total populasi penduduk atau sekitar 149,7 ribu penduduk bisa segera dicapai, maksimal pada Maret 2022 mendatang.

Terpisah, Kapolres Batu, AKBP Catur Wibowo juga berharap agar masyarakat bisa segera mengakses vaksinasi. Menurut dia, vaksin sangat penting sebagai ikhtiar bersama menekan laju penyebaran COVID-19.

Dengan begitu, akselerasi percepatan vaksinasi ini juga bisa seiring dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat. ”Kami ingin akselerasi ini bisa segera tercapai dan juga tepat sasaran. Herd immunity bisa segera terbentuk dan perekonomian kembali bangkit,” harapnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Sujatmiko

Tags: Dewanti RumpokoTuna DaksaVaksinasi
Previous Post

5 Prinsip yang Selalu Dipegang Nurhayati Subakat

Next Post

Tradisi Berbagi Orang India Dalam Paisa Vasool, Saling Memberi Meski Tak Punya Uang

Next Post
Pasio Vasool di India/tugu malang

Tradisi Berbagi Orang India Dalam Paisa Vasool, Saling Memberi Meski Tak Punya Uang

BERITA POPULER

  • Simak cara membaca pikiran orang yang bisa dipelajari.

    7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dijuluki Swiss Kecil, Kota Batu Malah Krisis Kunjungan Turis Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group