Tragedi Kanjuruhan adalah catatan penting bagi seluruh insan sepak bola Indonesia. Sebagai orang yang dipercayakan mengemban amanah warga Malang Raya, saya patut memberikan catatan penting untuk kemudian menjadi tugas dan PR kita bersama.
Saya tahu persis bagaimana perasaan rekan-rekan Aremania yang kecewa dengan kekalahan tim kita. Tapi mari kita bersama-sama dewasa dalam menyikapi dunia sepak bola di negeri ini.
Panitia Pelaksana Pertandingan harus benar-benar memperhatikan aturan yang telah ditetapkan oleh PT. Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga Indonesia.
Terkhusus bagi pengurus PSSI saya menghimbau untuk all out dalam menindak lanjuti tragedi ini. PSSI sebagai anggota dari FIFA berkewajiban penuh untuk menjalankan & mensosialisasikan kepada seluruh stakeholder Sepak Bola Indonesia terkait segala bentuk aturan yang telah di tetapkan FIFA, khususnya terkait mengenai Stadium Safety and Security Regulations.
Kepada rekan-rekan aparat juga harus paham betul dengan aturan-aturan di dunia sepak bola. Tidak semua hal harus diambil dengan tindakan yang mengakibatkan resiko hilangnya nyawa manusia.
Dunia sepak bola yang harusnya menyatukan kita pada akhirnya malah justru tercoreng citranya akbiat dari tidak adanya kedewasaan kita dalam menyikapi hal itu.
Selain itu, saya selaku Ketua DPC Gerindra Kota Malang menginstruksikan kepada tim Rescue Gerindra Kota Malang untuk terjun ke lapangan mulai dari proses evakuasi korban di Stadion Kanjuruhan ke Rumah Sakit paska pertandingan tadi malam hingga pengantaran ke rumah duka yang masih berjalan hingga sore ini. Kamu lakukan murni untuk kepentingan kemanusiaan.
Untuk rekan-rekan Aremania, semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dan hikmah dibalik insiden ini.
Tidak ada pertandingan sepak bola yang lebih berharga dari nyawa manusia itu sendiri.
Turut Berduka.
#Salamsatujiwa
#kamiarema
Catatan oleh : Moreno Soeprapto