MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) tengah melakukan trobosan dibidang pendidikan. Salah satunya dengan mengembangkan wawasan mahasiswa Unisma dalam program International Student Exchange of Idea pada 5 dan 6 April 2021.
“Jadi ini terkait dengan pertukaran ide ide mahasiswa diberbagai negara. Ini yang sudah mendaftar ada 28 negara,” ujap Prof. Maskuri, Rektor Unisma, Senin (5/4/2021).
Menurutnya, program tersebut merupakan pertukaran ide proses pembelajaran baik di masa pandemi maupun sebelumnya.
“Ini sekaligus membuka wawasan mahasiswa Unisma maupun mahasiswa Indonesia bahwa ada konsep pembelajaran yang baik. Terlebih di Indonesia akan diberlakukan merdeka belajar dalam program Kampus Merdeka,” tuturnya.
Dia berharap, dari terobosan tersebut dapat mengasah kreativitas pemikiran mahasiswa. Selain itu, diharapkan mahasiswa juga selalu mengedepankan atmosfer akademiknya dalam menentukan langkahnya.
“Inilah lompatan lompatan yang kita lakukan karena lokomotif perubahan harus diawali dengan sebuah imajinasi. Kalau sudah mendapat pengalaman dan pengetahun ini dapat memunculkan inspirasi dan kemudian muncul kreatifitas dan inovasi baru,” ucapnya.
“Disinilah alumni Unisma ke depan harus memiliki kemampuan bersinergi dengan siapapun dan tidak tertinggal dengan dinamika perkembangan teknologi, justru menjadi lokomotif perubahan,” imbuhnya.