MALANG – Pihak Satreskrim Polresta Malang Kota nampaknya masih kesulitan untuk mengungkap kasus penembakan anjing yang diduga terjadi di Perumahan Bukit Dieng, Kota Malang, beberapa waktu lalu.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudho Riambodo, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih kesulitan untuk mengumpulkan saksi-saksi.
“Sementara ini kami masih lidik di Dikmas (Pendidikan Masyarakat). Dan kami masih dalami, karena kami masih terkendala saksi,” terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (30/08/2021).
Ia juga mengatakan baru ada 2 orang warga sekitar yang sudah dimintai keterangan. Selain itu, pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti-bukti lain.
“Sudah ada yang kami periksa tapi masih harus mendapatkan bukti lain yang jelas. Sementara ini baru dua orang yang kami periksa,” jelasnya. Polisi tidak menyebutkan bukti lain itu apa saja.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu (28/08/2021) viral di media sosial sebuah video CCTV yang memperlihatkan seorang anjing berwarna putih bercorak abu-abu yang tengah berdiri di depan rumah seorang warga.
Lalu tiba-tiba hewan tersebut tersungkur, diduga ia mendapat tembakan dari sebuah senjata senapan angin.
Lalu beberapa waktu kemudian muncul seorang pria berpakaian baju berwarna biru yang diduga teman sang penembak untuk mengecek kondisi anjing. Setelah itu pria tersebut langsung menyeret anjing tersebut pergi.
Reporter Rizal Adhi Pratama
Editor: Soejatmiko