BATU – Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun resmi diberikan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Batu. Di Kota Apel ini, vaksinasi dilakukan di 9 titik. Salah satunya di SD Kristen Immanuel Kota Batu pada Senin (20/12/2021).
Informasi dihimpun, vaksinasi dilakukan di 9 titik lain yakni di SDN Mojorejo, SD Muhammadiyah, SDN Punten, SDN Dadaprejo, SDN Sisir 1 dan SDN Sisir 2. Berikutnya SDN Pesanggrahan 1, SD Bustanul Ulum dan SD Immanuel.
Raut wajah menahan takut, santai, tertawa hingga tangis histeris bocah mewarnai jalannya vaksinasi disana. Meski begitu banyak dari siswa justru merasa antusias mengikuti jalannya vaksin.
Seperti diakui Kimmy Kristabel Tarigan (8) yang santai-santai saja saat disuntik. ”Ternyata rasanya lumayan sakit. Tapi gak papa biar sehat,” ungkap bocah yang duduk di bangku kelas 2 SD ini.
Sebagai orang tua, Vita Setiawati (32) mengaku lega anaknnya tersebut telah mendapat perlindungan vaksin. Dengan begitu, dirinya tidak merasa was-was lagi memikirkan anaknya saat menjalani sekolah.
”Akhirnya sekeluarga sudah vaksin semua. Nanti kalau sudah sekolah saya rasa bisa aman. Lega. Apalagi habis ini mau ngerayain Natal,” ujar wanita asal Desa Tlekung Kota Batu ini lega.
Vaksinasi ini bahkan menjadi kado natal bagi anak-anak disana. Di hari yang istimewa itu, mereka seolah mendapat kado vaksin untuk membentuk imunitas tubuh mereka.
Kepala Sekolah SD Immanuel Batu, Kuswati cukup bersyukur karena menjelang perayaan hari Natal 2021 nanti, anak-anak asuhan mereka dapat merayakan hari raya tanpa rasa was-was. ”Ini juga menjadi kado Natal untuk anak-anak kami,” ujarnya.
Total ada 297 siswa-siswi disini dijadwalkan akan menjalani vaksinasi. Dengan begitu, kedepan proses pembelajaran bisa berjalan aman. Selama 2 tahun ini, banyak orang tua yang sudah menyarankan agar sekolah tatap muka bisa kembali dimulai.
”Karena anak banyak merasa bosan di rumah dan belajarnya jadi tidak maksimal. Dengan vaksinasi ini kami berharap sekolah tatap muka bisa 100 persen dijalankan,” harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Kartika Trisulandari menuturkan, secara keseluruhan, total ada 19.716 target anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Batu yang menerima vaksin serentak hari ini.
Mereka mendapatkan jatah Vaksin Sinovac dosis pertama. Nantinya akan ada jeda waktu hingga 28 hari ke depan sebelum menerima dosis kedua.
Vaksinasi terhadap anak adalah upaya pemerintah untuk menuju herd immunity atau lebih tepatnya herd protectuin. Sejauh ini, sudah sekitar 70 persen warga yang telah tervaksin dosis kedua. Sedangkan yang dosis pertama sudah lebih dari 97 persen.
Vaksinasi anak ini sendiri dijelaskan Kartika cukup penting. Sejauh ini, di Indonesia tercatat 13 persen anak telah terpapar COVID-19. Begitu juga di Kota Batu. Kartika mencatat ada sejumlah laporan masuk anak-anak terpapat virus ini.
Meski begitu, tingkat kematian pada anak sangat rendah. Meski begitu, kata Kartika tetap harus mendapat proteksi. ”Dengan mendapat vaksin, anak-anak yang juga termasuk kelompok rentan ini juga dapat terlindungi,” tegasnya.