Tugumalang.id – Pedestrian kawasan Kayutangan Heritage di Kota Malang sudah mulai tampak tertata. Namun banyak masyarakat menyayangkan keberadaan kabel jaringan listrik PLN dan provider yang bergelantungan dan terkesan semrawut.
Untuk menata itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyiapkan ducting atau konstruksi sebagai wadah kabel bawah tanah. Ducting itu juga telah dibangun tepat di bawah pedestrian Kayutangan Heritage.
Namun ternyata untuk bisa memindahkan kabel-kabel itu ke ducting, dibutuhkan anggaran yang cukup fantastis yakni senilai Rp 10 miliar.
“Jadi kabel-kabel jaringan listrik atau provider harus masuk ke bawah (ducting) biar pandangannya bagus. Ternyata jaringan listrik ada pembiayaan Rp 10 miliar untuk nurunin aja,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji, pada Kamis (13/1/2022).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi juga memperjelas bahwa pihaknya harus merogoh kocek sebesar Rp 10 miliar untuk menata kabel itu.
Menurutnya, pihak PLN tak mampu mengeluarkan anggaran sebesar itu. Sehingga meminta Pemerintah Kota Malang yang menganggarkan.
“Mereka menyampaikan bahwa tidak ada anggaran. Jadi minta supaya PUPR yang menyediakan anggaran. Lah sebenarnyakan sama-sama dari negara, PLN itukan ya BUMN,” ucapnya.
“Kalau bisa sih kami tidak perlu menganggarkan, tapi PLN mau memasukkan sendiri kabelnya ke ducting. Jadi kami juga berharap PLN yang menggarkan” imbuhnya.
Sementara untuk kabel milik provider, Diah mengaku akan segera mengumpulkan mereka. Dia mengatakan memang cukup banyak provider yang memasang kabel di Kayutangan Heritage.
“Providernya itukan banyak itu. Jadi yang punya itu banyak pihak kabelnya. Sampai semrawut gitu, aku lihat aja stres,” ujarnya.
“Kami akan koordinasi dengan mereka secepatnya. Mungkin awal Februari saya kumpulkan untuk pemberitahuan awal supaya mereka nanti bisa memindahkan,” tambahnya.
Namun untuk eksekusi pemindahan kabel-kabel itu, Diah mengatakan masih harus menunggu pembangunan atau penataan zona 3 kawasan Kayutangan Heritage itu rampung dahulu.
“Ke depan kabelnya tetap jadi dimasukkan ke ducting yang sudah ada. Tapi penataan zona 3 kan belum selesai tuntas. Rencananya sekalian zona 3, abis itu kabelnya dimasukkan,” jelasnya.
“Pembangunan zona 3 kami kerjakan 2022 ini. Mungkin nanti kabelnya bisa dimasukkan ducting sekitar 2022 akhir atau 2023 awal,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti