Tugumalang.id – Pihak Universitas Brawijaya (UB) menanggapi berita kematian NWR, salah satu mahasiswi UB yang bunuh diri di makam ayahnya.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UB, Prof Dr Agus Suman dan perwakilan dari Kantor Lembaga Hukum (KLH) UB, Lucky Endrawati membenarkan bahwa NWR merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FIB UB angkatan 2016.
“Universitas Brawijaya menyatakan duka cita yang mendalam serta mengapresiasi gerak cepat Polri dalam menangani kasus kejahatan di balik meninggalnya NWR,” ucap Prof Agus.
Prof Agus juga menanggapi laporan terkait pelecehan seksual yang dialami NWR saat berkuliah di UB.
“Pada awal Januari 2020, NWR melaporkan pelecehan seksual yang pernah dialaminya kepada fungsionaris FIB UB,” ungkapnya.
“Pelaku merupakan kakak tingkat NWR yang juga mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FIB UB dengan inisial RAW. FIB UB secara cepat menindaklanjuti dengan membentuk Komisi Etik untuk menangani kasus tersebut,” imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, RAW terbukti bersalah. Pihak UB kemudian memberi sanksi dan pembinaan kepada RAW.
“Lalu untuk NW, diberikan pendampingan berupa pemberian konseling sesuai peraturan yang berlaku. Berdasarkan informasi yang diterima, NW dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan cukup baik. Namun, memang dari informasi lain, NW juga dikabarkan memiliki permasalahan di keluarga,” paparnya.
Selama kasus tersebut diproses, kata dia, pihak UB merahasiakan identitas NWR agar tidak mengganggu jalannya proses akademik.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti