Tugumalang.id – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara Bambang Hendra Setyawan mengatakan kehadiran Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dan putra bungsunya Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana di Rutan yang dipimpinnya seperti mendapat “durian runtuh”. Dia sebelumnya sama sekali tidak membayangkan hal itu bakal terjadi.
Pria ramah itu sangat senang dengan kehadiran Dr Aqua dan Ero, panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh warga binaan dan para pegawainya. Dia merasa seperti mendapat “durian runtuh”.
“Saya sama sekali tidak menyangka Pak Aqua dan putranya Ero berkenan melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rutan Kelas IIB Negara. Apalagi acaranya mendadak,” ujar Bambang sambil tersenyum.
Duet Dr Aqua dan Ero makin solid dan intens. Setelah sukses melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi para pegawai Trimurti Group di Hotel Grand Mercure Malang Mirama pada Sabtu (4/12/2021), Senin (6/12/2021) mereka melakukan hal serupa pada ratusan warga binaan dan pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara, Jembrana, Bali.
Kepastian tentang acara Sharing Komunikasi dan Motivasi itu mereka peroleh pada Minggu pagi (5/12/2021) kemarin saat Dr Aqua komunikasi sama Kepala Rutan Kelas IIB Negara Bambang Hendra Setyawan. Mereka sepakat pelaksanaannya Senin setelah melihat jadwal Dr Aqua dan Ero, panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana yang sangat padat.
Rutan Kelas IIB Negara merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada dibawah naungan Kantor Wilayah Kemenlumham Bali. Sejak 22 Januari 2020 sampai sekarang dipimpin Bambang Hendra Setyawan.
Letaknya di Jalan Wijaya Kusuma No. 23, Lingkaran Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Menempati areal seluas 10.780 m2. Memiliki kapasitas hunian 71 orang dengan 2 blok hunian yaitu blok wanita 1 kamar, dan blok laki-laki sejumlah 12 kamar. Dilengkapi dengan sarana perpustakaan, poliklinik, wartelsuspas, dan sarana rekreasi.
Sesuai dengan nomenklatur Rumah Tahanan, Rutan Kelas IIB Negara dipimpin oleh seorang Kepala Rutan, dan dalam tugasnya Kepala Rutan dibantu oleh 3 kepala subseksi, yang meliputi Kepala Subseksi Pengelolaan Rutan, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan dan Kepala Satuan Pengamanan Rutan. Masing-masing membawahi beberapa staf dan petugas jaga.
Jumlah pegawai di Rutan Kelas IIB Negara yakni 52 orang (43 petugas laki-laki dan 9 petugas wanita). Terbagi menjadi Petugas Jaga berjumlah 24 orang dan staf 24 orang serta struktural 4 orang.
Menurut Bambang hingga Minggu (5/12/2021) penghuninya berjumlah 152 orang. Terdiri dari Tahanan sebanyak 38 orang (34 orang laki-laki dan 4 orang perempuan). Sedangkan Narapidana 114 orang (108 orang laki-laki dan 6 orang perempuan).
“Dengan jumlah 152 orang, Rutan Kelas IIB Negara mengalami kelebihan kapasitas 114%. Jenis perkara penghuninya adalah narkotika 59 orang, korupsi 8 orang, kehutanan 4 orang, dan pidana umum 81 orang,” terang Bambang.
Donasi Sepuluh Juta Rupiah
Minggu siang kemarin Dr Aqua dan Ero yang sangat kompak itu secara mendadak menghadiri kegiatan Silaturahmi Malang Raya yang di gelar di Malang Town Square (Matos) oleh Komunitas Malang Tahes Club (MTC). Acaranya menggalang donasi untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Aktivitas tersebut di luar agenda mereka.
Pada acara yang dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji dan Widayati Sutiaji, Ketua MTC Ganif Trioko yang akrab dipanggil Koko, saat memberikan sambutan mendadak meminta Dr Aqua ke depan. Mendampingi untuk berbicara di depan ratusan tamu yang hadir.
“Pada pagi ini kita kedatangan tamu istimewa yaitu Dr Aqua Dwipayana. Kepada Pak Aqua saya minta berkenan memberikan motivasi kepada seluruh yang hadir,” ujar Koko.
Dr Aqua yang sebelumnya tidak diberitahu bakal bicara sempat kaget. Namun permintaan spontan itu dipenuhinya.
“Saya mengapresiasi semua aktivitas yang dilaksanakan MTC selama ini. Semuanya positif dan sangat bermanfaat. Lanjutkan terus dan tularkan ke sebanyak-banyaknya orang agar semakin banyak saudara-saudara kita merasakan manfaatnya,” pesan Dr Aqua.
Seperti biasa, bapak dua anak itu memberikan kejutan yang mengagetkan seluruh orang yang hadir. Spontan menyumbang sepuluh juta rupiah untuk korban erupsi Gunung Semeru.
“Karena saat ini acaranya adalah mengumpulkan sumbangan untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah erupsi Gunung Semeru, maka saya menyumbang sepuluh juta rupiah. Tolong diinfokan nomor rekeningnya. Uangnya segera saya transfer,” ujar Dr Aqua yang disambut tepuk tangan tamu yang hadir.
Begitu mendapatkan nomor rekening MTC, sekitar 30 menit selesai acara, Dr Aqua langsung mentransfer sumbangannya. Namanya berada di urutan pertama pada daftar pemberi sumbangan.
Selesai acara Dr Aqua bersama Ero dan mantan Station Manager Lion Air Surabaya Kolid Widodo ke Banyuwangi. Mereka mampir ke Bondowoso untuk silaturahim ke Komandan Kodim (Dandim) 0822/Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat ST.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu mereka mendiskusikan banyak hal termasuk musibah meletusnya Gunung Semeru. “Saya dan jajaran sedang mengumpulkan sumbangan untuk didonasikan ke para korban bencana alam tersebut,” jelas Widi.
Begitu tiba di Banyuwangi, mereka silaturahim ke pemilik resto Waroeng Kemarang Wowok Meirianto. Sambil menikmati aneka makanan dan minuman yang semuanya enak. Sambil menyimak kisah hidup Wowok dan istrinya Ririt yang menarik sekali.
Mereka diskusi sekitar dua jam. Dr Aqua, Ero, dan Dodo, panggilan akrab Kolid Widodo lebih banyak menyimak semua yang disampaikan Wowok.
“Semua yang Om Wowok sampaikan menarik sekali. Banyak pelajaran yang Ero peroleh. Makasih banyak Om Wowok,” ujar Ero.
Pengalaman Pertama
Bagi Ero selama melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi, memberikan semangat kepada para warga binaan adalah kali pertama. Karena itu mahasiswa Jurusan dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut antusias sekali melakukannya.
“Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang akan kita sampaikan di Rutan Kelas IIB Negara menarik sekali pak. Ini merupakan pengalaman pertama Ero dan tantangan agar dapat menyemangati saudara-saudara kita yang sedang mendapat musibah dan cobaan,” kata Ero kepada Dr Aqua.
Anak kedua dari dua bersaudara itu merasa tertantang untuk dapat memberikan motivasi yang terbaik kepada para warga binaan dan pegawai di Rutan Kelas IIB Negara. Dengan niat baik, Ero optimis bisa melakukannya.
Sementara Dr Aqua sebelumnya sudah sering memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada warga binaan baik di Rutan maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Jumlahnya mencapai ribuan orang.
Banyak pengalaman menarik yang diperoleh bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu saat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rutan dan Lapas kepada warga binaan. Hal itu tidak ditemukannya di tempat lain.
Pengalaman menarik tersebut diantaranya ketika mau memulai Sharing Komunikasi dan Motivasi. Sebagian besar warga binaan yang memandangnya menatap tajam dengan penuh curiga. Menyikapi itu Dr Aqua bersikap biasa saja. Tertantang untuk mengubah pandangan mereka kepadanya.
Dengan kekuatan kata-kata yang didasari hati yang bersih dan memutarkan berbagai video yang menyentu hati, sikap curiga itu berubah 180 derajat. Di tengah-tengah acara Sharing Komunikasi dan Motivasi itu ada sebagian warga binaan yang meneteskan air mata.
Puncaknya adalah seusai acara. Sebelum meninggalkan ruang pertemuan semua warga binaan yang hadir menyalami Dr Aqua. Sebagian di antara mereka mencium tangannya sambil mengucapkan terima kasih.
“Waktu itu saya rasanya seperti guru yang sedang salaman dengan murid-muridnya. Saya yakin sekali setiap orang termasuk warga binaan, jika disentuh hatinya, akan luluh. Saya sudah sering membuktikan hal itu,” ungkap Dr Aqua yang memiliki jam terbang tinggi memotivasi ratusan ribu orang.
Bersama Ero, Dr Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rutan Kelas IIB bertajuk “Mengawal Proyek Perubahan dalam rangka Membangun Manusia Mandiri menuju Pemasyarakatan semakin PASTI”.
Maksud proyek perubahan itu adalah perubahan pola pikir (mindset) pembina atau pegawai dari paradigma ingin dilayani diubah menjadi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sedangkan pola pikir yang dibina dari berbuat salah dan tidak baik menjadi insaf dan tobat dari setiap salah atau khilaf. Khusus mindset masyarakat dari memberi stigma negatif kepada warga binaan menjadi peduli dan mendukung perubahan ke arah yang lebih baik.
Sedangkan Slogan ‘Kami PASTI’ yang merupakan akronim dari ‘Kami Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif’ diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) untuk berupaya optimal dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini sudah digaungkan sejak sekitar enam tahun lalu.
Berpisah di Rutan Negara
Seusai memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rutan Kelas IIB Negara, Dr Aqua dan Ero berpisah. Mereka ada aktivitas masing-masing yang sama-sama penting.
Dr Aqua kembali ke Banyuwangi karena Senin siang melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Polresta Banyuwangi. Kapolrestanya Kombes Pol Nasrun Pasaribu yang mengundangnya untuk bicara di depan puluhan anggotanya termasuk para pejabat utama.
Sedangkan Ero melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Badung, Bali, harus kembali ke Jakarta. Dalam kapasitasnya sebagai Tim Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Ero harus menghadiri rapat penting terkait dengan penanganan Covid-19.
“Seusai Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rutan Kelas IIB Negara, kita berpisah pak. Ero kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Badung, Bali. Sedangkan bapak balik ke Banyuwangi,” ujar Ero yang telah bergabung dengan Dr Aqua sejak Sabtu pagi (4/12/2021).
Ero diantarkan anggota Lanal Banyuwangi Serda Yuli Ujiono. Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori yang meminjamkan mobil dan pengemudinya untuk mengantarkan Ero ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Badung, Bali.
Mereka sepakat untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi bersama lagi jika Ero ada waktu luang. Selama bareng bapak dan anak itu meniatkan semua aktivitasnya sepenuhnya ibadah, saling belajar dan berbagi.(*)