Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Kuliner

Tanaman dan Biji Selasih: Asal Usul, Cara Olah dan Manfaatnya Untuk Tubuh

Redaksi by Redaksi
6 hari Lalu
in Kuliner
Reading Time: 3 mins read
A A
Olahan biji selasih untuk berbagai minuman segar.

Olahan biji selasih untuk berbagai minuman segar. (Foto/canva)

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Pasti pernah dong mencicipi selasih di minuman es campur atau es buah? Rasanya unik dan segar ya! Tapi tahukah kamu asal-usul selasih dari mana?

Ternyata biji selasih berasal dari tanaman bernama selasih. Tanaman ini menghasilkan biji-bijian kecil yang sering digunakan sebagai campuran di minuman favorit masyakat, seperti es kuwut atau minuman lainnya.

Jangan salah sangka ya, tanaman ini ternyata beda dengan kemangi. Meskipun sama-sama termasuk jenis tanaman basil, namun kemangi hanya dimanfaatkan daunnya saja karena tidak menghasilkan biji selasih.

Baca Juga: Mencicipi Roti Bien di Malang, Kuliner Kekinian dengan Sentuhan Resep Tempo Dulu

Yang unik dari selasih, selain rasanya yang khas, adalah daunnya yang memiliki aroma yang mirip dengan kemangi! Jadi kalau kamu suka aroma kemangi, kamu pasti akan suka aroma daun selasih. Daripada penasaran, berikut ini ulasan tentang tanaman selasih yang perlu kamu ketahui.

Tanaman Selasih: Sering Dikira Kemangi, Dulu dipakai Awetkan Mumi

Pohon selasih atau Ocimum basilicum ya. Tanaman yang satu ini termasuk dalam genus Ocimum, yang memiliki sekitar 35 jenis tumbuhan lain, seperti Ocimum americanum, Ocimum gratissimum, dan Ocimum campechianum lain sebagainya.

Tapi tahukah kamu, di setiap daerah, tanaman selasih ini memiliki nama yang berbeda-beda lho. Misalnya saja di Jawa, tanaman ini disebut dengan nama telasih, sedangkan masyarakat Melayu menyebutnya dengan selaseh.

Di Minahasa, tanaman ini dikenal dengan sebutan amping atau kukuru. Kalau dalam bahasa Inggris, selasih dikenal dengan nama sweet basil.

Baca Juga: Mencicipi Kuliner Vietnam di Sudut Kota Malang, Rasa Rempahnya Mantap

Menariknya, nama basil sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu basileus yang artinya ‘raja’. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya tanaman basil atau selasih.

Tanaman ini sudah dikenal dan dibudidayakan sejak zaman Mesir kuno sekitar 3.000 tahun yang lalu. Pada zaman itu, selasih bahkan digunakan sebagai bahan pengawet jenazah.

Meskipun tersebar di banyak negara, tidak ada yang tahu pasti dari mana asal-usul tanaman selasih. Namun, tanaman ini diyakini berasal dari Asia, khususnya India dan negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand. Tidak hanya itu, pohon selasih juga diketahui berasal dari beberapa wilayah di Eropa.

Kabarnya, tanaman selasih pertama kali tumbuh subur di Asia tropis, khususnya India. Itulah kesimpulan yang ditarik oleh ahli botani hebat bernama Nikolai Ivanovich Vavilov, setelah melakukan ekspedisi pada tahun 1887-1942.

Siapa sangka tanaman kecil ini punya sejarah yang begitu panjang dan unik. Selain daun dan bijinya yang sering kita konsumsi, minyak dari tanaman selasih juga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Laut Tengah.

Kisah selasih yang menakjubkan ternyata tak berhenti di situ saja. Di Perancis, tanaman ini dianggap sebagai simbol kerajaan, sedangkan di Italia dianggap sebagai lambang cinta. Mulai dari abad ke-16, selasih semakin populer dan banyak ditanam di Eropa dan seluruh dunia.

Cara Mudah Olah Biji Selasih

Jika kamu pernah melihat tanaman selasih, pasti tahu kalau daunnya berbentuk bulat telur sampai memanjang dan berambut halus. Dan yang pasti, daun selasih itu berbau harum yang khas banget.

Nah, biji selasih yang biasanya digunakan untuk minuman es campur atau es buah, bentuknya bulat telur dan berukuran kecil dengan diameter sekitar 1 mm. Dan ya, warnanya memang hitam.

Kalau kamu ingin panen selasih, bisa dilakukan beberapa kali. Pertama, setelah tanam selama tiga sampai empat bulan. Lalu, panen kedua bisa dilakukan enam sampai delapan bulan kemudian. Dan panen ketiga dilakukan tiga sampai empat bulan setelah panen kedua.

Nah, kalau ingin memanen biji selasih, caranya gampang banget. Kamu hanya perlu memangkas tangkai buah yang sudah matang di pohon selasih menggunakan gunting pangkas. Biji selasih pun siap diproses dan dikemas.

Kamu juga bisa loh, membuat minuman selasih sendiri di rumah dengan menyeduh biji selasih menggunakan air hingga mengembang. Ketika sudah mengembang, biji selasih akan memiliki lapisan putih di sekitar biji hitamnya. Selanjutnya, campurkan dengan berbagai bahan lain untuk membuat minuman yang menyegarkan.

Manfaat Biji Selasih

Biji selasih mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti serat makanan, vitamin K, zat besi, protein, fitokimia, senyawa polifenol[1]. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah biji selasih mengandung omega-3.

Hasil penelitian Sitti Rahimah (2015) menyebutkan bahwa biji selasih mengandung senyawa flavonoid yang dapat memberikan efek antipiretik. Sedangkan dalam penelitian Annisa Hayyu (2021), biji selasih ternyata dapat digunakan sebgai bahan dasar untuk pembuatan kosmetik.

Nah, berikut ini beberapa manfaat biji selasih yang telah dirangkum oleh Tugumalang.id.
1. Biji selasih dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mengobati jerawat dan mencegah penuaan dini
2. Kandungan serat pada biji selasih dipercaya dapat membantu mengendalikan dan mencegah diabetes.
3. Biji selasih dapat menekan pertumbuhan nematoda tanaman
4. Kandungan pektin di dalam biji selasih dapat menjaga kesehatan usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
5. Baik untuk kesehatan tulang dan gigi karena mengandung vitamin K
6. Dapat membantu mencegah penyakit jantung.
7. Menjaga daya tahan tubuh.

Demikianlah beberapa fakta tentang biji selasih yang dapat menambah wawasanmu. Jangan lupa memadukan selasih dengan beragam buah sehingga jadi sebuah hidangan minuman yang menyegarkan untuk berbuka.

Penulis: Imam A. Hanifah

Editor: Herlianto. A

Tags: biji selasihcara memasak biji selasihmanfaat biji selasihtanaman selasih
Previous Post

Resep Es Kuwut Simpel, Pakai Melon Jadi Makin Seger

Next Post

EO Barrat Entreprise Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Next Post
Terlapor yakni owner Barrat Entreprise Diah Ayu Satiarini (baju kuning) dan suaminya Agung Barrat saat hadir di kantor Polresta Malang Kota, Jumat (17/3/2023). Foto/M Sholeh

EO Barrat Entreprise Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

BERITA POPULER

  • Terlapor yakni owner Barrat Entreprise Diah Ayu Satiarini (baju kuning) dan suaminya Agung Barrat saat hadir di kantor Polresta Malang Kota, Jumat (17/3/2023). Foto/M Sholeh

    EO Barrat Entreprise Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Total Pelanggaran yang Terekam Kamera e-TLE di Kota Batu Tembus 57.945 Pelanggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pantai Balekambang Malang Masih Sepi, Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman di Median Jalan Depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Dibongkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Merek Pakaian Thrifting Paling Diburu Pembeli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group