BATU – Keputusan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Batu, Jawa Timur hingga saat ini masih tarik-ulur. Padahal, di sejumlah daerah, termasuk di Kota dan Kabupaten Malang telah memutuskan untuk menggelar PTM 100 persen per Senin 14 Maret 2022.
Pelaksanaan PTM 100 persen kembali dilakukan setelah melihat penurunan tren kasus COVID-19 yang kembali melonjak per awal Februari 2022 lalu. Saat ini, Pemkot Batu rupanya tidak mau buru-buru dan lebih menunggu perkembangan kasus COVID-19 dalam sepekan kedepan.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menuturkan bahwa keputusan PTM 100 persen masih perlu menunggu rekomendasi dari Wali Kota Batu sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19.
”Dari Dinas Pendidikan sudah mengajukan. Tapi belum bisa dipastikan kapan. Masih menunggu tindak lanjut dari Ketua Satgas COVID-19,” kata Punjul pada awak media, Senin (14/3/2022),
Kendati demikian pihaknya mendukung penuh agar pelaksanaan PTM kembali dilakukan. Ini mengingat banyak keluhan dan pandangan ahli dimana kualitas pembelajaran sekolah dalam jaringan (online, red) dirasa kurang optimal.
Terlepas dari itu, pria yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kota Batu ini mewanti-wanti kewaspadaan tetap harus diutamakan. Berkaca dari PTM terbatas waktu lalu, ternyata banyak terjadi klaster penularan COVID-19.
”Sekolah juga harus punya komitmen menerapkan protokol kesehatan agar nanti tidak terjadi klaster lagi. Wali murid sendiri juga harus sadar untuk berhati-hati menjaga agar tidak tertular,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menuturkan jika saat ini keputusan PTM masih menunggu aturan Inmendagri terbaru. Pihaknya tidak mau buru-buru mengingat kesehatan juga menjadi pertimbangan utama.
”Paling tidak saya minta izin untuk PTM terbatas, khususnya untuk siswa kelas VI dan IX yang akan menghadapi ujian sekolah,” kata Eny dihubungi.
Eny berharap keputusan ini bisa direalisasikan di pekan ini. Jika memang tidak dimungkinkan, maka ujian sekolah terpaksa tetap dilakukan secara daring.
Nantinya, lanjut Eny, jika PTM kembali digelar, selain pengetatan prokes juga akan melakukan pembatasan jam pelajaran. Sejauh ini, situasi penularan COVID-19 di Kota Batu sendiri sudah terjadi penurunan.
”Semoga situasi nanti segera kondusif dan PTM bisa kembali dilakukan,” harapnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id