Minggu, Mei 11, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Catatan

Tahun Kanjuruhan

Fajrus Sidiq by Fajrus Sidiq
Oktober 8, 2022 6:19 pm
in Catatan
Patung Singa Tegar di Stadion Kanjuruhan. Foto: Bayu Eka/Tugumalang.id

Patung Singa Tegar di Stadion Kanjuruhan. Foto: Bayu Eka/Tugumalang.id

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Kami Arema Salam Satu Jiwa…

Aremania selalu merinding menyanyikan lagu ini. Nyanyian kebanggaan. Menyatukan jiwa. Jiwa-jiwa jawara. Nyanyian yang hadir sekitar tahun 2010, yang ikut mengarungi bersama perjuangan Arema menjuarai kompetisi liga.

READ ALSO

IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

Menjembatani Gap Generasi, Tantangan dan Peluang Dunia Kerja di Industri Kebugaran

Tahun 2022 ini, saya kembali melihat Arema. Melihat dan merasakan kesedihan yang sangat dalam. 1 Oktober 2022, Aremania gugur, bertumbangan, tak kuat melawan asap. Asap yang lebih ngeri dari wedus gembel. Lebih dahsyat dari cumulonimbus.

Malam itu, saya dengar kabar 2 supproter meninggal, kemudian 40, lalu jumlahnya terus naik. Pagi hari sudah tercatat lebih seratus. Wartawan tak ada yang tidur, membantu evakuasi. Dan lanjut menguak tragedi.

Satu persatu Aremania dikabarkan gugur. Di rumah sakit di Kepanjen, di Kota Malang, dan di Kota Batu. Kabarnya juga ada yang langsung dibawa pulang ke rumah duka.

Sementara hari itu, spekulasi muncul banyak sekali. Supporter disalahkan. Beritanya kericuhan. Hari Minggu, saya tak bisa libur seperti biasa. Tak kuat mendengar kabar duka.

Yang tidak pernah nonton bola, mengutuk supporter sebagai pemicu kericuhan. Yang punya tanggungjawab, menyudutkan supporter di lapangan.

Lihatlah, betapa sedihnya seorang ibu kehilangan putranya yang dermawan. Seorang ibu sangat terpukul kehilangan anaknya yang baru ulang tahun ke-17. Seorang ibu tersakiti kehilangan anaknya yang baru kali pertama nonton di stadion. Orang tua kehilangan anaknya, anak kehilangan orang tuanya. Ada yang kehilangan semuanya.

Setelah kesedihan sangat tampak, sangat jelas, semua mulai minta maaf. Lalu pintu yang tak punya mata dituding-tuding jadi biang keladi. Itu kata mereka yang harus disalahkan.

Kau ini bagaimana atau harus aku yang bagaimana? Begitu tanya Gus Mus. Seolah bingung padahal semua jelas dan terang.

Tahun ini tidak akan dilupakan oleh banyak orang. Tragedi besar yang mengguncang dunia. Saat sepak bola modern sudah dikenal hingga kampung terdalam. Pertandingan sepak bola profesional malah memakan korban jiwa yang banyak.

Aremania, tidak pernah anarkis. Aremania masuk lapangan ingin peluk pemain Arema. Itu biasa terjadi. Saya pernah merasakan, mendukung Arema dengan fanatik. Mendukung langsung di stadion. Menabuh bassdrumb, mengibarkan bendera. Bahkan pernah kecopetan.

“Belum jadi Aremania kalau belum kecopetan,” saya ingat Sam Daox Sumberpucung pernah bilang begitu. Saya pernah menjadi bagian dari Korwil Aremania 86.

Saya merasakan betul, anak-anak remaja di Malang, akan sangat lantang mendukung Arema. Hingga mereka dewasa dan menjadi tua. Menjadi Aremania bukanlah hal yang sia-sia. Bahkan tidak hanya warga Malang, ada saja orang yang tidak punya kaitan dengan Malang, menjadi Aremania.

Saat ini, orang yang berpikir jernih akan mengambil pelajaran. Bagaimana berbuat dan apa dampaknya. Jika tidak, kesalahan akan terus diulang.

Para supporter sepak bola Indonesia saat ini contohnya. Sudah mau bersatu dalam persaudaraan. Satu Indonesia. Mereka tidak mau lagi tragedi kemanusiaan terjadi di waktu berikutnya.

Tapi tragedi sudah terjadi. Banyak tragedi dalam sejarah lampau, sebuah tahun kemudian disematkan pada tragedi itu. Gunanya sebagai pengingat. Bahwa peristiwa yang besar mengandung pelajaran yang besar.

Seperti tahun ini, kita tidak akan pernah lupa. Tahun 2022 saya sebut Tahun Kanjuruhan. Saat supporter klub sepak bola datang ke stadion dengan sukacita, namun pulang mengabarkan dukacita.

Husnul Khatimah, Jiwa-Jiwa Jawara!

 

Fajrus Sidiq

GM Tugumalang.id

Tags: AremaniaTahun 2022 Tahun KanjuruhanTahun Kanjuruhantragedi kanjuruhan

Related Posts

Suasana halal bi halal IKA PMII Sunan Ampel di Kopi Tani, Dau, Kabupaten Malang pada minggu (4/5/2025). Foto: dok panitia.
Catatan

IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

Rabu, 7 Mei 2025
Peluang kerja di Industri kebugaran
Catatan

Menjembatani Gap Generasi, Tantangan dan Peluang Dunia Kerja di Industri Kebugaran

Kamis, 1 Mei 2025
OmUnity, Cinta dan Harmoni
Catatan

OmUnity, Cinta dan Harmoni

Rabu, 23 Apr 2025
Ilustrasi kantor kepresidenan. Foto/Pinterest
Catatan

Psikologi Komunikator, Catatan untuk Kantor Kepresidenan

Sabtu, 19 Apr 2025
HUT 111 Kota Malang
Catatan

111 Tahun Kota Malang: Kota Pendidikan yang Masih Diuji oleh Banjir

Rabu, 2 Apr 2025
Selamat Lebaran karya Ismail Marzuki
Catatan

Menggali Makna Sosial di Balik Lagu ‘Hari Lebaran’ Karya Ismail Marzuki

Selasa, 1 Apr 2025
Next Post
Anto Baret (paling kanan) saat memberikan keterangan.

Sesepuh Aremania Bertemu Andi Peci: Saatnya Mengubur Rasa Dendam

BERITA POPULER

  • KHadam Kiai yang jadi Guru Besar UIN Malang

    Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanrise Bakal Bangun Vasa Hotel Bintang 5 dan Apartemen di Kota Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.