MALANG, Tugumalang.id – Situs Sekaran yang berada di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, diduga sebagai salah satu situs peninggalan Kerajaan Majapahit. Situs Sekaran ditemukan pada tahun 2019 saat proses pembangunan jalan Tol Malang – Pandaan.
Situs tersebut terdiri dari struktur bata berbentuk persegi dengan lebar 205 sentimeter, tinggi 110 sentimeter, dan tersusun dari 15 lapis batu bata. Konon situs Sekaran diyakini dulunya adalah area pemukiman elit Kerajaan Majapahit.
Situs Sekaran diperkirakan dibangun pada abad 10 hingga 13 Masehi. Berkaitan dengan berdirinya Kerajaan Majapahit pada tahun 1293 sebagai kelanjutan dari Kerajaan Singasari yang pernah berdiri di wilayah Malang Raya.
Baca Juga: Situs Peninggalan Kerajaan Singasari, Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Hindu-Buddha Terbesar di Malang
Raja pertama Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya yang merupakan menantu dari raja terakhir Kerajaan Singasari, Raja Kertanegara. Kerajaan Singasari sendiri runtuh setelah mendapat serangan dari pemberontakan Jayakatwang dari Kediri.
Situs Sekaran di awal penemuannya digadang-gadang bakal menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Malang. Lokasi situs Sekaran juga bisa dibilang tidak jauh dari Kota Malang sehingga saat itu diperkirakan bakal menarik minat pengunjung.
Sayangnya, sampai saat ini situs Sekaran masih terbengkalai dan belum ada tindak lanjut soal rencana menjadikan situs Sekaran sebagai destinasi wisata edukasi atau wisata sejarah di Kabupaten Malang.
Baca Juga: Daftar Raja Kerajaan Singasari, Kutukan Keris Mpu Gandring hingga Era Kejayaan Ekspedisi Pamalayu
Sebagai situs yang bermuat dengan nilai sejarah dan diyakini sebagai salah satu bangunan suci di era Kerajaan Majapahit. Situs Sekaran termasuk ke dalam cagar budaya di bawah pengawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
Saat awal diekskavasi tim arkeologi BPCB Jawa Timur, bangunan batu bata di situs Sekaran memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya yang banyak ditemui di daerah Trowulan Mojokerto, Jawa Timur.
Dugaan situs Sekaran sebagai bangunan suci berdasarkan hipotesis BPCB Jawa Timur. Struktur bangunan situs Sekaran menyerupai altar serta adanya pondasi gapura Paduraksa sebagai tempat masuk dan keluar orang.
Keberadaan situs Sekaran juga tak lepas kaitannya dengan keberadaan kerajaan bawahan Majapahit yang berada di wilayah Malang Raya saat ini. Selain Tumapel yang berada di utara ada pula Kabalan sebagai daerah bawahan Majapahit yang terletak di sisi Timur Gunung Kawi.
Demikian informasi mengenai keberadaan situs Sekaran yang diyakini sebagai bagian dari peninggalan Kerajaan Majapahit di wilayah Malang. Semoga bermanfaat!.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A