MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).
Ia memberangkatkan jalan sehat dan ikut mengundi hadiah kejutan di perayaan yang digelar di halaman parkir Stadion Kanjuruhan, Sabtu (31/8/2024) pagi.
Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memberikan insentif kepada guru PAUD sebesar Rp500 ribu per bulan.
Insentif ini diberikan setiap tiga bulan sebesar Rp1,5 juta. Hingga saat ini, para guru telah menerima insentif masing-masing sebesar Rp3 juta.

Baca Juga: Didukung 11 Partai, Sanusi-Lathifah Shohib Daftar ke KPU Kabupaten Malang
Melalui insentif ini, guru-guru PAUD di Kabupaten Malang diharapkan bisa lebih semangat dalam mendidik anak-anak usia dini. Sehingga, mereka tumbuh menjadi sosok yang berprestasi dan bisa menjadi pemimpin di masa depan.
“Mudah-mudahan anak-anak yang hadir pada kegiatan ini kelak menjadi para pemimpin masa depan. Mudah-mudahan di masa depannya ada yang menjadi Bupati, ada yang menjadi Gubernur, dan ada yang jadi Presiden, semuanya dari Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Langkah ini pun mendapat apresiasi dari Ketua HIMPAUDI Kabupaten Malang, Yetty Retno Setyowati. Menurutnya, saat ini guru kelompok bermain masih dikategorikan sebagai guru nonformal sehingga mereka belum mendapatkan hak sebagaimana guru yang mendapatkan sertifikasi.
Baca Juga: Baliho Salaf Mirip Prabowo-Gibran, Jubir Sanusi: Abah Tetap Kader PDI Perjuangan
“Ini sangat memberikan motivasi kepada kami sehingga kami terus berupaya meningkatkan kompetensi,” kata Yetty.

Di Kabupaten Malang, terdapat 758 lembaga kelompok bermain dengan sekitar 2.500 guru. Meski tak mendapatkan gaji tinggi, para guru ini mengabdikan diri mereka untuk mendidik 22 ribu anak-anak di Kabupaten Malang.
Bagi yang telah mengabdi lebih dari tiga tahun, mereka mendapatkan insentif sebesar Rp500 ribu per bulan dari Pemkab Malang.
Menurut Yetty, hampir semua guru PAUD telah mendapatkan insentif karena mereka mengabdi sejak bertahun-tahun lalu. “Hampir semua lolos persyaratan,” kata Yetty.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A