Tugumalang.id – Dalam peringatan HUT Kota Batu pada 17 Oktober 2023 kemarin, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengenakan busana adat khas Kota Batu. Busana adat itu kembali ia perkenalkan ke khalayak luas sebagai salah satu potensi daerah yang patut dijunjung tinggi.
Pakaian adat itu rupanya dinamakan busana adat “Sekar Bawono”. Busana adat ini tak hanya dikenakan Pj Wali Kota Batu dan istri, tapi juga dikenakan oleh para pejabat kepala dinas jajarannya.
Baca Juga: Pemkot Batu Canangkan di Hari ASN 17 Oktober Belanja ke Pasar Rakyat
Menurut Aries, busana adat ini memiliki filosofi dasar yang didasarkan dari 3 potensi daerah yang dimiliki Kota Batu. Yakni kebudayaan, pertanian dan pariwisata.
”Baju ini lahir dari filosofi tentang 3 potensi penting yang dimiliki Kota Batu yakni kebudayaan, pertanian, dan pariwisata,” terang Aries, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, motif busana adat ini juga merepresentasikan kekayaan Kota Batu, yakni flora, fauna dan potensi lingkungan alam yang dituangkan dalam kreativitas dan inovasi.
Tentunya, dengan kepemilikan filosofi ini membuat busana adat ini bisa dikenal dengan lebih mudah ke khalayak luas. Saat ini, Pemkot Batu telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait baju khas Kota Batu ini.
Baca Juga: Kado HUT Kota Batu ke-22, Pemkot Batu Sabet 37 Penghargaan
Dengan begitu, busana adat tersebut dapat menjadi uniform atau seragam dalam acara-acara resmi maupun hari-hari tertentu para ASN Kota Batu, DPRD, serta Forkopimda dan masyarakat umum.
“Ini bisa jadi ciri khas dan karakter tersendiri bagi Kota Batu. Kalau dulu kita masuk wilayah Malang, sekarang kita punya baju adat khusus dan sudah saya SK-kan,” ungkapnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A