MALANG, Tugumalang.id – STIE Malangkucecwara (ABM) kembali dipercaya memperoleh pendanaan dari Kemenristek Dikti untuk program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP). Pengabdian yang diketuai oleh Dr Darti Djuharni MSi ini akan difokuskan pada pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan ABM.
Salah satunya, pelatihan digital marketing kepada komunitas UMKM yang digelar Jumat (13/10/2023) lalu.
Menurut Darti, terpantau selama ini pemasaran digital para pelaku UMKM masih lemah, sehingga berimbas dalam penjualannya. Selain itu, dalam hal pencatatan atau keadministrasian juga belum cukup baik. Padahal, pencatatan ini menjadi salah satu hal yang mendukung kemajuan UMKM, termasuk menyusun rencana ke depan.
Baca Juga: Kukuhkan Wisudawan Semester Genap TA 2022/2023, Ini Pesan Ketua STIE Malangkucecwara
“Sehingga kami berikan materi digital marketing, karena tema yang kami angkat adalah peningkatan penjualan melalui digital marketing. Termasuk juga pelatihan pengelolaan usaha, khususnya di bidang pencatatan. Mulanya yang kami undang sebanyak 20 orang namun ternyata yang datang melebihi kapasitas yang kita tentukan. Jadi animonya sangat tinggi,” ujar Darti.
Dalam kelompok yang beranggotakan Dr Sonhaji MSi dan Dr Hanif Mauludin MSi, nantinya mereka akan memberikan materi pelatihan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Sehingga materi yang diberikan tepat sasaran.
“Rencananya kami juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan lagi dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan para pelaku UMKM, di mana nanti akan kami bahas melalui Focus Group Discussion (FGD),” tukas Darti.
Sementara Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIE Malangkucecwara, Dra Siti Munfaqiroh MSi, menuturkan bahwa pengabdian kepada para pelaku UMKM ini bukan kali pertama.
“Ini sudah kesekian kalinya kita lakukan yang kita sesuaikan dengan prioritas kebutuhan para pelaku UMKM baik itu digitalisasi produk, peningkatan kemampuan mereka seperti pembuatan aneka pastry dan bakery kemudian hari ini ada pencatatan laporan keuangan hingga pemanfaatkan marketplace,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A