MALANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terus memberi dorongan untuk pengembangan potensi pelaku usaha ekonomi kreatif. Salah satunya melalui workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia bagi pelaku ekonomi kreatif di Latar Ijen Coffee & Resto Kota Malang, Sabtu (16/10/2021).
Menteri Parekraf RI, Sandia Salahuddin Uno mengatakan bahwa tujuan utama dari workshop tersebut untuk meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.
“Kami ingin kebijakan Pemerintah Kota/Kabupaten Malang Raya ini yang memberikan dukungan kepada ekonomi kreatif. Karena ekonomi kreatif menciptakan 20 juta lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Melalui workshop pengembangan KaTa Kreatif tersebut, diharapkan dapat menciptakan kebijakan kebijakan pemerintah daerah yang memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berinovasi.
“Harapan kita ini adalah simbol kebangkitan dari ekonomi kreatif di Malang Raya dan kebangkitan pariwisata di Jatim. Selain itu juga diharapkan peluang usaha dan lapangan kerja bisa terbuka luas,” tuturnya.
Dia juga mengatakan bahwa Malang Raya memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan melalui pengembangan ekonomi kreatif.
“Malang ini sub sektornya ada banyak sekali, ada seni pertunjukan, aplikasi, fasion, kuliner dan lainnya. Malang ini sudah ditetapkan sebagai KaTa Kreatif di 2019. Kami ingin ini terus ditingkatkan,” ucapnya.
Kini pihaknya juga terus menggencarkan sosialisasi program gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Sehingga perekonomian pelaku usaha ekonomi kreatif bisa meningkat.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko