MALANG, Tugumalang.id – Sampah plastik adalah salah satu masalah lingkungan terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Plastik yang tidak terurai dengan cepat dapat mencemari tanah, air, dan bahkan udara. Pengolahan sampah plastik menjadi ecobrick merupakan salah satu solusi kreatif dan berkelanjutan yang mulai diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kemudian ecobrick tersebut bisa dimanfaatkan lagi, yaitu seperti bisa dijadikan meja, kursi bahkan bisa dijadikan gapura.
Nah, sebenarnya apasih ecobrick itu? Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik yang bersih dan kering. Ecobrick dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah.
Baca Juga: Keterampilan Warga Malang Manfaatkan Limbah Plastik Untuk Produksi Raket Bulu Tangkis
Langkah-langkah Membuat Ecobrick
• Mengumpulkan Sampah Plastik
Mulailah dengan mengumpulkan sampah plastik yang bersih dan kering, seperti kantong plastik, bungkus makanan, dan botol plastik.
Pastikan sampah plastik telah dicuci dan dikeringkan untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan bau tidak sedap.
• Memilih Botol Plastik
Pilih botol plastik yang kokoh, dengan kapasitas antara 600 ml hingga 1,5 liter. Botol ini akan menjadi wadah utama ecobrick.
• Memotong Plastik
Potong sampah plastik menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dimasukkan ke dalam botol dan dapat diisi dengan padat.
• Memasukkan Plastik ke Dalam Botol
Gunakan alat seperti kayu atau tongkat untuk memadatkan plastik ke dalam botol. Pastikan botol terisi penuh dan padat tanpa ada rongga udara.
• Menutup Botol
Setelah botol terisi penuh, tutup rapat botol dengan tutup aslinya.
• Ecobrick siap digunakan.
Baca Juga: Fasilitas Pemilahan Sampah Plastik Segera Dibangun di TPA Paras Poncokusumo
Ecobrick dapat digunakan dalam berbagai proyek pembangunan, seperti:
• Dinding dan struktur bangunan kecil.
• Perabotan seperti kursi dan meja.
• Dekorasi taman dan ruang terbuka.
Meskipun ecobrick menawarkan banyak manfaat, tantangan yang dihadapi meliputi kesadaran masyarakat yang masih rendah dan kesulitan dalam memadatkan sampah plastik dengan benar. Solusi yang dapat diambil itu bisa melakukan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat tentang pentingnya ecobrick.
Pengolahan sampah plastik menjadi ecobrick adalah langkah inovatif yang dapat membantu mengatasi masalah sampah plastik dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan menyediakan edukasi yang tepat, ecobrick dapat menjadi solusi yang efektif dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan sosial. Mari bersama-sama menjaga bumi dengan mulai dari langkah kecil, seperti membuat ecobrick.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis : Selfi (magang)
editor: jatmiko