Tugumalang.id – Rumah warga di Jalan Muharto V Kota Malang terancam ambrol usai terjadi tanah longsor sepanjang 25 meter di Daerah Airan Sungai (DAS) Brantas Kota Malang, pada Sabtu (10/12/2021).
“Tadi waktu saya mau makan sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba ada suara retakan dan suara gemuruh. Saya langsung keluar rumah, kan tidak hujan, ternyata ada tanah longsor,” ujar Efendi, warga setempat, saat ditemui.
Dia mengatakan bahwa tanah sepanjang 25 meter itu runtuh sebanyak dua kali secara beruntun. Sebelumnya, tanah tersebut juga sudah tampak rawan ambrol sejak beberapa waktu lalu.
“Tadi itu kenceng suaranya, seperti suara gemuruhnya gunung. Percikan airnya itu, saya lihat juga sampai ke seberang sungai,” jelasnya.
Sementara itu, Analis Perencanaan BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana Ayoe menjelaskan bahwa tanah longsor sepanjang 25 meter dengan tinggi 10 meter itu terjadi akibat gerusan aliran sungai. Terlebih, sejak beberapa hari terakhir Kota Malang diguyur hujan lebat.
“Dipastikan tadi tidak ada korban, namun penghuni di dua rumah di sana sudah diarahkan untuk mengungsi. Karena kalau misalnya ada hujan lebat, pasti ada longsor susulan,” jelasnya.
Disebutkan, pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk memberikan bantuan berupa perbaikan kerusakan rumah yang terdampak. Hal itu disebabkan karena lokasi pemukiman itu berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
“Itukan lokasinya di DAS Brantas, jadi kami BPBD tidak berhak. Tapi kita naikkan ke DPUPR karena itu sudah ranahnya BWS dan provinsi. Jadi kami hanya bisa kirim sembako dan bantuan evakuasi,” paparnya.
Pihaknya juga mencatat teras depan, teras samping, dapur, dan kamar mandi di tiga rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, juga ada instalasi pipa pembuangan warga hingga pipa PDAM yang terputus.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti